VOTE & KOMEN
***
"Apa kita cari Gerry aja?" Tanya Nendra. Nendra, Jay, Alisya dan Alan sudah duduk di ruang tamu selama hampir 20 menit menunggu Gerry pulang. Nendra juga sudah mengantar Yuda pulang
"Tante juga gak tau Gerry kemana, dia cuma bilang pengen di teras sebentar. Terus pas Tante cek udah gak ada" ucap Yumna sambil menghidangkan mereka minuman
"Apa Gerry pulang?" Pikir Alan
"Kayaknya gak mungkin kalau pulang, dia bilang masih gak mau liat Ibunya" jawab Mama Alan
"JANGAN-JANGAN!" teriak Alisya sambil berdiri
"Jangan-jangan apa?" Tanya mereka dengan terkejut
"Kayaknya gue tau dimana Gerry" ucap Alisya, dia berjalan cepat keluar rumah Alan
"Mobil mobil" Alan sibuk mencari kunci mobil
"Gak usah! Dia ada disekitar sini!" Teriak Alisya
Mereka mengikuti Alisya, gadis itu terus berjalan dengan cepat hingga berhenti ditempat yang ada dipikirannya
"Itu Gerry" tunjuk Alisya saat melihat Gerry dengan seseorang. Mereka masih cukup jauh dengan lapangan itu
"Ge-" Nendra menutup mulut Alan "Itu Revan" ucapnya
"HD banget mata lo" komen Jay sambil menepuk lengan Nendra
"Gerry keliatan udah tenang" kata Alisya, mereka melihat Gerry berpelukan dengan Revan
"Gue gak suka kalau Gerry terlalu deket sama Revan" mereka menoleh kearah Alan, tidak menyangka Alan bisa mengatakan kalimat itu
"Kenapa?" Tanya Nendra
"Kalian tau alasannya!" Kesal Alan
"Lo cuma gak suka Gerry nganggep Revan itu kembarannya kan Kak? Bukan karena lo takut posisi lo tergantikan sama kehadiran Revan?" Tanya Alisya dengan kening berkerut
Nendra dan Jay semakin terkejut mendengar penuturan Alisya. Alan mengalihkan pandangannya "Gue.. gue cuma" Alan tidak bisa melanjutkan kalimatnya
"Gerry!" Mereka semua menoleh kearah lapangan saat mendengar teriakan Revan
"Gerry!" Alan segera berlari menghampiri Gerry dan Revan yang ada ditengah lapangan
Alan menarik Gerry dari atas tubuh Revan. "Gerry? Ger!" Alan menepuk pipi Gerry beberapa kali
"Lo bawa motor kan? Mana kuncinya! Kita bawa Gerry ke rumah sakit!" Panik Alan, dia meminta kunci motor Revan
Revan mengeluarkan kunci motornya "Ini" dia memberikannya pada Alan dengan tangan bergetar
"Biar gue yang nyetir" Nendra merampas kunci motor Revan. Alan segera mengangkat Gerry
"Kalian susul ke RS Bangsa" pinta Alan
Alisya, Jay dan Revan melihat motor Revan sudah melaju dengan kencang. "Lo baik-baik aja?" Jay membantu Revan untuk berdiri
Revan menunduk, dia mengambil dinosaurus yang dia berikan pada Gerry "Ayo... lo gak mau ikut?" Tanya Alisya
****
Rasa takut mereka perlahan menghilang setelah mendengar penjelasan dokter. Gerry hanya kelelahan dan stres, Alan bisa bernafas lega setelah mendengar itu
"Jantung gue mau copot" keluh Jay dengan dramatis
"Apalagi gue, masalahnya dia pas camp juga pingsan" ucap Nendra
KAMU SEDANG MEMBACA
GERRY
Teen FictionTidak semua orang paham bahwa hal-hal kecil bisa berdampak begitu besar. Namun apakah ditinggalkan itu adalah hal kecil? "Takdir kalian gak akan pernah sama, sekalipun kalian berdua kembar" begitu kata Alan "Meskipun kalian lahir dihari yang sama...