25. Camp Hari ke3

411 60 89
                                    

VOTE & KOMEN

VOTE & KOMEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"TURUN GAK LO?!" teriak Alan sambil mendongak kearah pohon besar

Gerry menghela nafas "Gak ada mangga di hutan segede ini" kesalnya

"TURUN!" Teriak Alan lagi

Brugh!

Gerry segera melompat dan mendarat sempurna ditanah. "Cita-cita lo jadi monyet? Kera? Orang hutan? Apa gimana? Bahaya naik pohon segede ini!" Omel Alan

Gerry meniru cara bicara Alan "Iya iya!" Kesalnya

"Ayok ke air terjun, katanya mau liat" ajak Alan, beberapa panitia sudah harus sampai di air terjun sebelum ada kelas 10 yang sampai didekat air terjun

Alan menarik Gerry untuk berjalan bersamanya. Gerry mengikuti langkah Alan, dia menoleh kearah lain, dia melihat beberapa murid kelas 10 yang sibuk menanam bibit pohon

Langkah Gerry berhenti, Alan menoleh "Kenapa lagi?" Tanyanya

"Lo duluan aja. Gue mau liat mereka" Gerry melepas tangan Alan dan berlari kearah kelas 10

Alan melihat Gerry yang berjalan santai melewati setiap murid lain "Dasar bocah" kesalnya

TING!

Alan meraba ponselnya "Ada jaringan ya?" Tanyanya

Alan membaca pesan yang masuk dari Mamanya. Mulutnya terbuka dengan sempurna, dia melihat kedepan. Gerry sudah tidak ada dalam jangkauan pandangannya

"Jadi ini? Ini yang bikin perasaan Gerry gak enak semalem?" Tanyanya

Gerry berhenti melangkah. Dia melihat satu kelompok yang ricuh, "Itu si Kecil" tuturnya. Gerry mendekati Yuda

"KAK GERRY!" Yuda tiba-tiba berteriak kearahnya

"Revan gak ada! Revan barusan disini terus gak ada!" Ucapnya dengan keras

"Gak ada gimana maksud lo?" Tanya Gerry dengan alis menyatu

"Gak ada Kak!" Yuda mengatakannya sekali lagi

Gerry mengedarkan pandangannya "Ada yang udah laporan ke anak OSIS atau guru?" Tanya Gerry

"Belum" jawab ketua kelompoknya

"Lapor sekarang" ucap Gerry. Dia berlari untuk mencari Revan

"Gak mungkin jauh dari sini" Gerry berlari sambil terus menoleh kekanan dan kekiri

Revan terduduk diatas pohon yang sudah tumbang "Lemah banget sih! Jalan dikit aja lo udah ngeluh capek!" Ucapnya pada Revan

Revan menunduk, dia sudah tidak bisa berjalan lagi. Kakinya bahkan bergetar hebat "Kenapa lo ngajak gue lari sejauh ini? Mana yang lain?" Tanya Revan

GERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang