Tidak semua orang paham bahwa hal-hal kecil bisa berdampak begitu besar. Namun apakah ditinggalkan itu adalah hal kecil?
"Takdir kalian gak akan pernah sama, sekalipun kalian berdua kembar" begitu kata Alan
"Meskipun kalian lahir dihari yang sama...
Ada yang NCTZEN? Sabar-sabar ya. Mau kita mengidolakan siapapun juga kita harus sadar diri kalau kita gak tau 100% kehidupan idol kita. Semoga ZB1 adalah orang-orang baik sesuai dengan apa yang mereka tunjukkan didepan kamera 🌹🌹
VOTE & KOMEN
Tandain Typo ya, lagi males baca ulang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Gerry membuka matanya saat mendengar kalimat itu dari Revan. Gerry mendengar pintu terbuka lalu tertutup, dia menoleh kebelakang. Revan sudah tidak ada disana
"Mulut lo Ger Ger" Gerry menepuk mulutnya sendiri beberapa kali
"Bukan itu maksud gue!" Gerry mengacak-acak rambutnya sendiri
"Gue cuma gak suka lo minta maaf, lo gak ngelakuin kesalahan apapun. Kenapa gue jadi ngelampiasin ke Revan?" Gerry menghela nafas, dia meraba keningnya sendiri
Revan duduk didalam kamar mandi "Kenapa dia marah juga sama gue?" Bingungnya
Revan membuka ponselnya, dia melihat banyaknya foto kura-kura yang dia ambil "Gue gak mau balikin kura-kuranya" Revan memandangi foto kura-kura miliknya
Revan berdiri saat menyadari upacara telah selesai, dia segera keluar dari kamar mandi dan masuk kedalam kelasnya
Saat jam istirahat tiba, Nendra dan Jay menghampiri Gerry di UKS "Ya lagian lo Ger, pakek gengsi mau makan! Mampus tuh perut sakit! Kepala cenat-cenut! Kaki pincang! Kep-
"Lo tega banget sama gue Jay, gue gak nyangka" potong Gerry sambil melihat Jaynuddin. Dia baru selesai memakan buburnya
Pandangan Gerry menuju kearah Nendra yang diam saja "Lo kenapa? Sariawan?" Tanya Gerry
"Lagi galau dia! Takut emaknya gak jadi kawin" jawab Jay sambil memeluk Nendra dari samping
"Hah?" Tanya Gerry tidak paham
"Si kurcaci itu kayaknya gak mau deh punya Ibu tiri, tadi pagi dia berangkat sama gue dan keliatan banget kalau dia gak suka sama gue" terang Nendra
Gerry menggaruk kepalanya "Apa dia gak suka sama lo karena lo temen gue?" Tanya Gerry tidak enak
Nendra langsung menggeleng kearah Gerry "Gue rasa dia emang... gak mau bokapnya nikah lagi" Nendra menjawab dengan tepat
"Dia takut sama gue, bahkan waktu gue jemput dia. Dia hampir gak mau sekolah, dia gak mau masuk kedalam mobil gue" imbuh Nendra
Jay mendekati wajah Nendra "Kalau dilihat-lihat tampang lo emang kayak monster Dra" ucapnya
"Haah" Nendra biasanya akan marah jika diejek oleh Jay, namun kali ini dia hanya menghela nafas
"Kayaknya ya lo emang harus beradaptasi sama dia Dra. Lo harus cari tau dia suka apa, makanan kesukaan dia atau barang kesukaan dia" kata Gerry memberikan jalan keluar
