VOTE & KOMEN
****
Gerry tidak tau harus menangis berapa lama. Dia hanya diam saja ditempat yang bahkan dia tidak tau dimana. Gerry hanya tidak ingin pulang
"Gue gak mau pulang, gak mau" Gerry menutup wajahnya menggunakan kedua tangan
Gerry bahkan tidak memperdulikan panggilan Alan dan Alisya pada ponselnya "Ayah" gumam Gerry
"Gue gak mau pulang, gue gak mau ketemu Ibu, gue gak mau sekolah, gue gak mau makan. Biarin gue mati disini sampai Ibu nyesel" tutur Gerry dengan panjang
"Gerry gak mau punya Ayah baru, Ayah Gerry cuma satu" ucapnya
Gerry duduk dipinggir jalan tanpa perduli pada siapapun. "Kak" panggilan itu membuat Gerry menoleh
Gerry lekas menghapus sisa air matanya, dia melihat anak kecil yang membawa karung. Pakaiannya juga tampak kotor
"Kakak sudah makan?" Tanya anak itu
Gerry melihat jam tangannya, sekarang sudah siang. Artinya dia melewatkan jam sarapannya "Belum" jawab Gerry
Anak itu menghela nafas "Semangat ya Kak" ucapnya tiba-tiba
Anak itu berdiri dan hendak melewati Gerry "He lo udah makan?" Tanya Gerry
Anak itu segera menggeleng. Gerry lekas berdiri dan memakai tasnya lagi "Ayo makan bareng gue" ajaknya
"Kakak punya uang?" Tanyanya sambil mendongak
"Gue keliatan miskin?" Tanya Gerry dengan raut tak bersahabat
"Sedikit" jawab anak itu sambil tersenyum
"Lo punya temen lain? Bawa mereka kesini" ucap Gerry. Anak itu langsung berlari dan memanggil sekumpulan anak-anak yang lain
Mereka berjumlah hampir 10 orang. Gerry memegang perutnya, rasanya sedikit sakit. Mungkin karena dia tidak makan tadi malam dan tidak sarapan hari ini
"Kak ayok!" Ajak mereka
Gerry mengajak mereka menyebrang, Gerry mencari warung makan yang bisa dia singgahi. "Pesen aja yang kalian mau. Gue bayar" kata Gerry tanpa ekspresi
Mereka langsung bersorak senang dan memeran banyak makanan hingga membuat pemilik warung hampir kewalahan
"Berapa lama lo gak makan?" Tanya Gerry pada salah satunya
"3 hari, kalau sampai hari ini kita juga gak makan. Tapi hari ini kita semua bisa makan bukan cuma satu nasi bungkus dimakan sama-sama" jawabnya
Hal itu membuat Gerry sedikit tersentil, dia tipikal orang yang sangat sulit untuk makan jika tidak benar-benar lapar
"Kakak gak makan?" Tanyanya pada Gerry
KAMU SEDANG MEMBACA
GERRY
Teen FictionTidak semua orang paham bahwa hal-hal kecil bisa berdampak begitu besar. Namun apakah ditinggalkan itu adalah hal kecil? "Takdir kalian gak akan pernah sama, sekalipun kalian berdua kembar" begitu kata Alan "Meskipun kalian lahir dihari yang sama...