15. DO?

354 53 72
                                    

VOTE & KOMEN

TANDAIN TYPO

TANDAIN TYPO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Jatah jatah" Gerry duduk diatas bangku dikoridor kelas 10

"Mau kemana?" Gerry melihat Nendra pergi meninggalkannya

"Biarin aja. Cukup sih ini buat 20 susu kalau digabung sama duit yang kemarin" Jay menghitung uang yang mereka dapatkan

Nendra masuk kedalam kamar mandi "Ngapain lo?" Tanya Nendra. Dia melihat salah satu teman Jio

"Gak ngapa-ngapain" jawabnya

Nendra melihat salah satu pintu tertutup. Tangan Nendra hendak membuka pintu salah satu bilik kamar mandi namun lekas ditahan oleh Jio. Remaja itu tiba-tiba datang entah dari mana

"Ngapain sih lo ikut campur? Mending lo ngumput diketek Gerry. Lo bawahannya kan?" Tanya Jio dengan pandangan remeh

"Ngomong yang kenceng"

Jio menoleh, dia melihat Gerry datang dengan angkuhnya. Gerry masuk kedalam kamar mandi bersama Jay

"Lo kayaknya sayang banget ya sama gue, tiap hari ada aja tingkah lo buat ngedeketin gue" tutur Gerry sambil tersenyum ramah

Nendra memegang gampang pintu "Mana kuncinya?" Tanyanya pada Jio dan satu temannya

"Zaki" Jio seperti menyisyaratkan sesuatu. Zaki langsung melempar kuncinya pada Jio

"Lo berani ngambil dari gue?" Tanya Jio pada Nendra

"Lo-

Brak!

Gerry, Nendra dan Jay menoleh kearah bilik yang terkunci itu. "Didalem ada orang?" Tanya Jay pada Nendra

"Em. Gue liat dia bawa adik Heza juga" jawab Nendra

"Revan?" Nendra mengangguk

Gerry langsung melihat kearah Jio "Kenapa? Lo marah? Ger Ger, harusnya lo seneng. Bukannya gue juga bantuin lo? Balas dendam sama adik Heza karena KETOS itu selalu ngehukum lo dulu" terang Jio

BRAK!

Gerry menendang Jio dengan gerakan tiba-tiba, Jio terpental dan menjauh dari hadapan bilik yang terkunci

Brak!

Gerry berusaha mendobrak pintu itu. Jio berdiri, dia menarik kerah seragam Gerry "Munafik! Lo itu sama aja sama gue! Tukang bully! Anak pelacur!" Maki Jio

Jay melihat kuncinya terjatuh dilantai, dia bergegas mengambil kuncinya. Namun tangannya diinjak oleh Zaki

"Gak segampang itu" ucap Zaki

"Babi.. anjing!" Maki Jay. Dia menggunakan sikunya untuk memukul perut Zaki. Nendra berusaha merebut kunci itu dari Zaki

Nendra dan Jay menyerang Zaki, Zaki beberapa kali memanggil Jio agar membantunya. Namun Jio lebih fokus pada Gerry

GERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang