Halo Jie~
Kitsune Twins hadir lagi setelah sekian lama sembunyi. Semoga Jie semuanya sehat selalu di manapun berada ya~
~Selamat Membaca~
-Perasaan Apa yang Kau Maksud?-
Sesampainya di Mansion Wang, Wang Yibo beserta istri dan putranya langsung pergi ke kamarnya untuk sekedar beristirahat dan membersihkan diri. Begitu juga dengan Liu Haikuan dan Wang Zhuocheng.
Tadi pagi, para pelayan di mansion itu ikut khawatir karena perdebatan tuan dan nyonya mereka hingga membuat pria manis itu mengeluh kesakitan dan ekspresi panik tuannya membopong istrinya kembali turun dan langsung melesat secepat yang tuannya bisa untuk masuk ke mobil yang selalu siaga.
Setelah mengetahui bahwa keduanya kembali rukun dan nampak Nyonya Zhan baik-baik saja, mereka semua dapat bernapas dengan lega. Mereka hanya heran kenapa malah Tuan Wang Yibo yang kembali dengan luka di kepala dan pergelangan tangannya. Mau bertanya pun tidak berani. Mereka kembali menyebar pada posisinya masing-masing termasuk Bibi Ming, bersiap untuk menyiapkan makan malam.
Di kamar Wang Zhuocheng dan Liu Haikuan, suasana di dalam ruangan itu masih begitu canggung di antara keduanya karena pemikiran mereka masing-masing yang membuat mereka saling menjaga jarak.
Liu Haikuan tidak berani mengambil inisiatif untuk mendekati istrinya terlalu sering. Ia hanya bisa mengawasi Wang Zhuocheng dari jauh dan dengan cepat memberikan segala kebutuhan Wang Zhuocheng tanpa harus diminta. Ia sangat peka untuk tahu apa saja yang istrinya itu butuhkan dengan melihat gelagat istrinya.
Sedangkan Wang Zhuocheng kebalikan dari suaminya. Ia sangat tidak peka. Bahkan tidur pun, ia selalu memunggungi suaminya dan hanya melempar beberapa pertanyaan, sekedar untuk sedikit mencairkan suasana yang begitu dingin di antara mereka.
Saat ini, Wang Zhuocheng tengah duduk bersandar pada kepala ranjang, setelah selesai membersihkan diri, lelah dengan ketegangan yang terjadi hari ini akibat kebodohan Wang Yibo. Sementara Liu Haikuan tengah membersihkan dirinya di kamar mandi.
Liu Haikuan telah memakai piyamanya saat di kamar mandi. Ia selalu melakukan itu setelah menikah dengan Wang Zhuocheng. Takut-takut istrinya merasa tidak nyaman jika ia masih mempertahankan kebiasaannya yang hanya memakai pakaian dalam ketika keluar dari kamar mandi.
"Kau belum turun?" tanya Liu Haikuan sembari mengeringkan rambutnya yang masih sedikit basah. Sudah waktunya makan malam, tapi istrinya masih duduk di kamarnya. Ia pikir, istrinya sudah turun ke meja makan.
Wang Zhuocheng menoleh ke arah suaminya yang tengah sibuk dengan rambutnya, berdiri agak jauh seperti sengaja menjauhinya.
Dalam pikirnya, Wang Zhuocheng menebak-nebak apakah suaminya itu menyesal telah menikahinya? Bagaimana jika suaminya itu ternyata memiliki kekasih dan bagaimana nasib hubungan mereka setelah pria Liu Haikuan menikahinya.
"Kuan Gege, apa kau memiliki kekasih?" tanya Wang Zhuocheng lirih dan tanpa ia sadari karena terlarut dengan pemikirannya.
Netra Liu Haikuan membola mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut istrinya, dan ekspresi itu tak luput dari pandangan Wang Zhuocheng hingga menyadarkannya bahwa ia baru saja mengucapkan kalimat pertanyaan dalam hatinya dengan cukup keras hingga pria dewasa itu mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Call You Mommy?
Fiksi PenggemarXiao Zhan, Dokter manis yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari Almarhum sang istri, bertemu dengan anak kecil yang disebut "Tuan Muda" seumuran putranya yang memanggilnya Mommy. "Mommy, ayo kita pulang!" "Ke-kenapa ka...