Flying High (FreFlo, FreCi, FreFio, FreSha, FreYor) COMPLETE

Chapter 61 Akhirnya

Match poin kembali untuk SMA 85.

Semua pendukung SMA 85 bersorak kencang, mereka melompat dan menyerukan nama Ayana berulang kali. Ayana mengangkat tangan kanannya keatas sambil memandang remeh Jessi yang terus menatapnya dengan tatapan tajam. Semua anggota tim memeluk Ayana dan menepuk pelan punggung Ayana.

"Jangan dipikirin, kita balas lagi" ucap Gita yang menghampiri Jessi dan mengelus lembut punggung Jessi.

Jessi mengangguk dan menarik nafas dalam lalu membuang kasar, ia menyeka keringat yang membasahi keningnya. Freya menatap Gita, ia melihat nafas Gita sudah berat dan menyeka keringat berulang kali yang terus mengalir.

"Kak Gita mau istirahat dulu" ucap Freya yang sudah menghampiri Gita.

"Enggak usah, aku mau main sampai akhir" ucap Gita setelah melihat Kathrina yang masih terlihat sangat kelelahan di bench pemain.

"Yakin kak?" freya memastikan kembali, karena ia melihat wajah Gita sudah sangat kelelahan.

"Iya, ayo kita berikan semuanya" balas Gita yang hanya diblas anggukan oleh Gita.

Freya kembali keposisinya, memejamkan mata lalu membuang nafasnya kasar. Kinal bersipa melakukan serve, ia memantulkan bola berulang kali lalu memegang bola dengan tangan kanan terjulur kedepan. Semua pemain SMA 48 fokus memperhatikan setiap gerakan dari Kinal untuk bersiap menerima bola. Gita menelan ludahnya kasar merasakan Aura yang berbeda dari Kinal, meskipun mata kinal terpejam ia masih memancarkan aura yang menakutkan.

"Aura hakinya bikin nyesek" batin Yori.

Kinal melempar bola keatas lalu melompat, semua mata melihat pergerakan bola yang dilempar oleh Kinal. Haruka tersenyum tipis melihat bola yang dilempar Kinal, Yori dan Freya menatap tajam bola yang dilempar oleh Kinal.

"Topspin" teriak Yori dan Freya bersamaan.

Kinal memukul keras bola membuat suara yag dapat didengar oleh semua orang. Bola meluncur dengan keras ke wilayah SMA 48 menuju Flora yang sudah bersiap menerima bola. Flora memperhatikan dengan seksama, ia memperhatikan rotasi bola yang berputar kedepan. Bola yang dengan kencang menuju Flora tiba - tiba menukik turun jatuh didepan Flora. Dengan reflek yang cepat Flora melompat kedepan dengan tangan kanan yang terulur.

Flora berhasil menahan bola dengan punggung tangannya, bola kembali melambung keluar lapangan. Yori melihat bola yang melambung menuju keluar lapangan, ia berlari sekuat tenaga mengejar bola. Yori melompat lalu memukul bola keatas kewilayah depan SMA 48. Freya berlari menuju bola yang diselamatkan oleh Yori, ia langsung melompat dan diikuti oleh Christy dan Ayana membayangi Freya dari seberang net. Spike keras Freya mengenai tangan kanan Christy yang terangkat untuk block serangan Freya, bola kembali jatuh kewilayah SMA 48 dekat dengan tubuh Freya, melihat bola dekat dirinya dan belum ada yang cover untuk menerima bola. Freya berusaha menyentuh bola dengan kaki kirinya, bola berhasil disentuh oleh Freya dan memberikan sedikit waktu agar bola tidak jatuh kelantai.

Jessi yang sudah berlari menuju bola bisa mengamankan bola dengan fliying receive lalu tubuhnya terjatuh terseret dilantai dan membuat bola kembali melambung kewilayah belakang. Karena bola melambung dengan rendah Adel menerima bola dan mengarahkan bola ke wilayah SMA 85. Bola dari Adel diterima oleh Haruka yang langsung memberikan operan kepada Ayana. Kinal sudah melompat diarea belakang, melihat Kinal sudah melompat Jessi dan Gita melompat untuk menahan serangan dari Kinal. Adel dibelakang Gita sudah menutup jalur celah dari blok Gita dan Jessi. Freya bersiap jika Ayana akan melakukan serangan langsung sambil terus mengawasi Christy.

"Iya iya sabar dong" batin Ayana yang fokus melihat bola dan merasakan aura yang meminta bola di oper kepada dirinya.

Ayana memberikan bola kepada Kinal meskipun sudah ada Gita dan Jessi yang menjaga jalur serangan. Kinal memukul bola dari Ayana dengan spike keras, bola melewati kiri Gita dan menuju batas lapangan diwilayah SMA 48. Adel yang sebelumnya berjaga di area dalam langsung berlari dan menahan bola. Karena kerasnya bola yang sudah berhasil ditahan Adel kembali kembali memantul keluar lapangan. Flora mengejar bola tersebut dan berhasil membuat bola kembali ke dalam wilayah SMA 48 meskipun membuat tubuhnya kembali terjatuh. Semua pendukung SMA 48 bersorak dan bertepuk tangan melihat perjuangan timnya yang jatuh bangun untuk bertahan. Melihat Formasi timnya berantakan Yori melambungkan bola dengan sangat tinggi kewilayah SMA 85. merasa mendapatkan waktu yang cukup para pemain SMA 48 memperbaiki posisi mereka, bahkan Adel sempat membatu Flora yang kesusahan untuk berdiri.