40

454 45 8
                                    

Seperti biasa, seolah gak terjadi apapun kemaren Wooyoung kini udah seger aja nebeng Yunho sama Mingi ke kampus, hari ini penutupan POM acara puncaknya sih nanti sore sampe malem, tapi Wooyoung sama Yunho udah janjian sama yang lain mau bantuin Mingi buat siapin semuanya, sekalian makan siang Wooyoung sama San mau traktir temen-temennya itu buat pajak jadian katanya.

Wooyoung turun dari mobil Mingi, tepat saat San yang juga baru sampai dengan mobil hitamnya.

San sempat tertegun liat Wooyoung, pacarnya itu kaya pake baju asal aja, jaket putih bomber dengan ripped jeans yang membungkus kaki jenjangnya, rambut panjangnya yang dia biarin jatoh nutupin dahinya, gak kaya biasanya yang selalu di tata rapih, pakaiannya terlihat urakan tapi malah keliatan cantik di mata San.

San sempat tertegun liat Wooyoung, pacarnya itu kaya pake baju asal aja, jaket putih bomber dengan ripped jeans yang membungkus kaki jenjangnya, rambut panjangnya yang dia biarin jatoh nutupin dahinya, gak kaya biasanya yang selalu di tata rapih, ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wooyoung meregangkan badannya, tangannya terulur ke atas dengan mata terpejam namun..

Grep

San memeluknya dari belakang, hampir aja Wooyoung jantungan karena terkejut, untung dia gak refleks mukul pacarnya itu.

"Ish kamu ngagetin aja" ucapnya sambil memegang tangan San yang tengah memeluk pinggangnya.

"Hehe maaf sayang, abisnya kamu cantik banget hari ini, gak tahan pengen meluk tau aku tuh" Wooyoung memutar bola matanya malas, ini masih di area kampus, parkiran utama tuh banyak orang, tapi pacarnya kaya gak peduli sama eksistensi mereka, Yunho sama Mingi pun sama, pengen rasanya getok kepala temannya itu, tapi mereka maklumi, ya mananya juga pasangan baru.

"Ngapain kamu pagi-pagi ke sini yang? Kan acaranya baru di mulai entar sore" Wooyoung memutar badannya menghadap San tanpa melepas pelukannya, mengalungkan tangannya pada leher sang dominan.

"Mau nemenin sama bantuin kamu, gak papa ya?" tanyanya, ya mana bisa San nolak kalo pacar cantiknya ini natap dia sama mata berbinar yang keliatan gemesin itu.

"Ohh gak papa dong sayangkuuu, tapi entar jangan ngambek ya kalo banyak aku cuekin? Soalnya bakal hectic banget"

Wooyoung nganggukin kepalanya antusias.

"Udah anjir jangan lovey dovey depan gue, inget lo berdua masih sekitaran kampus, mau kena tegor prodi lo berdua?" ucap Yunho jengkel yang bikin dua insan itu akhirnya lepasin pelukan mereka dan tertawa kecil setelahnya.

.
.
.
.

Studio foto Haje rame banget, orang-orang hilir mudik ke sana kemari keliatan sibuk, hari ini masih dengan model-model papan atas yang lagi jalanin sesi pemotretan, kayanya emang nama mereka lagi naik-naiknya, tiap majalah, media sosial, berbagai platform berita isinya mereka semua.

Ada dua artis tampan yang jadi langganan berita, Kim Seok Jin sama Kim Taehyung, mereka ini artis sekaligus model dari agensi besar, namanya udah gak asing bahkan ke kancah internasional, tiap iklan kayanya penuh sama wajah tampan mereka, dan sejak awal karir mereka emang udah sering kerja sama bareng Minhyuk, makannya mereka udah kaya terikat gitu sama keluarga Jung, setiap ada pemotretan pasti Haje jadi yang pertama di ajak kerja sama.

Cogil ! (SanWoo / WooSan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang