Stray Kids Oneshoot

Skopofilia (Banginho)

.

.

.

Pria itu menghentikan langkahnya tepat di sebagian pintu unit yang kebetulan tengah terbuka.

Ia melangkah lebih dekat, bersembunyi di balik pintu sebelum tersenyum miring tatkala melihat pemandangan indah di depannya.

Dua orang pemuda tengah berhubungan seks di lantai, satu orang dalam posisi merangkak sembari memegangi pinggiran sofa dengan sosok lain di belakangnya yang menggerakkan pinggulnya cepat.

Pemandangan yang sangat indah bukan?

Chris. Ia sama sekali tak mengalihkan pandangannya pada seseorang di dalam sana yang sedang melakukan hubungan intim dengan ... entahlah ia tak tau.

Sesuatu di balik celananya menegang, membuatnya mengusap gundukan di antara selangkangannya itu pelan.

Sepertinya ia punya bahan untuk masturbasi malam ini.

Ya, sebenarnya hal seperti ini bukan hanya sekali di lakukan olehnya. Ia sudah sering mengintip orang lain dikala ada kesempatan.

Tapi, ia tidak pernah tertarik untuk menuntaskan hasratnya pada orang yang di intip olehnya. Dirinya hanya menyukai tubuh-tubuh telanjang mereka guna memenuhi hasrat seksualnya.

Voyeurisme atau bisa juga disebut dengan skopofilia. Sebuah gangguan seksual yang ia alami sejak beberapa bulan yang lalu kala dirinya tak sengaja melihat seorang tengah membuka bajunya di dalam kamar mandi kantor.

Siapa sangka setelah itu ia jadi kecanduan, dan suka mengintip siapapun baik sengaja maupun tidak disengaja.

Matanya terus mengintip dengan seksama, sangat hapal dengan salah satu dari kedua orang yang sedang bercinta itu yang merupakan tetangganya. Minho.

Unitnya berada tepat di samping unit pemuda manis itu dan yang mengejutkan ia tak pernah tau jika Minho yang kelihatannya pendiam ternyata cukup liar juga.

Otaknya mulai berfantasi, ia enggan untuk melenggang pergi setelah mendengar suara desah dan jerit dari Minho yang terlampau kencang hingga terdengar keluar.

Oh astaga ia jadi terangsang.

Namun ia tetap bertahan, menyaksikan adegan itu sampai selesai sebelum cepat-cepat melangkah masuk ke dalam unit apartemennya sendiri.

Kakinya menuju ke arah kamar mandi, meraih sabun batangan yang sudah berlubang di bagian tengahnya lalu menutup pintu rapat.
.

.

.

Keesokan harinya Chris yang baru saja pulang bekerja dari kantor kembali menghentikan langkah begitu hal yang sama ia lihat di unit apartemen Minho.

Kali ini berbeda, sosok manis itu tak sedang bercinta melainkan tengah duduk di lantai sembari bersandar pada sofa dalam keadaan telanjang.

Lantas Chris merapatkan tubuhnya pada pintu, memandang diam-diam sosok itu yang sepertinya akan melakukan sesuatu.

Tunggu dulu. Apa Minho memang selalu membiarkan pintu unitnya terbuka seperti ini?

Tapi tidak apa, itu mempermudah dirinya untuk melakukan kebiasaan buruknya.

Setelah di teliti lebih jelas, ia dapat melihat ada sebuah kamera di depan Minho. Kamera yang menyorot langsung pada sosok manis yang sedang bermain sendiri dengan beberapa sex toys.

Ah rupanya Minho seorang jalang.

Ia terkekeh pelan, mata dan telinganya senantiasa terfokuskan pada suara desahan dan tubuh Minho yang terhentak.