Stray Kids Oneshoot

The three of us (Hyunjeongknow)

Play: Killshot (Magdalena Bay)
.

.

.

Suasana riuh sudah menjadi hal yang biasa di tempat latihan salah satu grup yang berada di agensi JYP entertainment.

Straykids. Boygrup yang baru saja melakukan comeback baru-baru ini memang sangat terkenal di Korea Selatan maupun luar negeri.

Dalam grup itu berisi 8 member yang semuanya punya visual tampan juga bakat yang tak kalah hebat.

Malam ini sang leader yakni Bangchan, menyarankan pada membernya untuk melakukan live streaming di YouTube guna menyapa penggemar setelah cukup lama tak muncul.

Tentu mereka setuju, usai latihan dance semuanya berkumpul, bersiap untuk melakukan live.

Bangchan memposisikan kamera supaya semua member masuk ke dalam frame, butuh sedikit waktu namun, membernya langsung berisik dan memintanya untuk cepat-cepat.

"Aahhh palli!"

Itu suara Lino, membuat ia jengah dan berbalik.

"Tunggu sebentar." ungkapnya.

Memang melelahkan mengurus ke 7 anaknya yang super menyebalkan itu. Lantas setelah posisi kamera dirasa pas ia segera mundur duduk bersila salah satu kursi.

"Annyeonghaseo stay!" sapa mereka ramah.

Kedelapan orang duduk bersebrangan, dan kebetulan Hyunjin duduk tepat di hadapan maknae dimana Lino ada di samping member termuda itu.

Matanya tertuju pada Jeongin, tersenyum manis sembari menahan rasa gemas. Biasanya kalau ia di samping pemuda itu dirinya pasti akan mengusak rambut dan memainkan kedua pipi Jeongin yang menggemaskan.

Bangchan dan member lain sibuk membacakan komentar seraya memberi sedikit spoiler untuk kegiatan mendatang.

Ia meraih ponselnya, pura-pura memainkan benda tersebut sebelum matanya melirik tangan Lino yang tiba-tiba menyentuh paha Jeongin.

Bombastic side eye.

Ya, ia melirik tak suka pada Lino yang hanya menyeringai padanya, benar-benar membuatnya kesal.

Dan sepertinya Lino sengaja mengerjainya, salah satu Hyung-nya itu mengelus paha Jeongin lembut masih dengan tatapan yang mengarah padanya.

Rasanya Hyunjin ingin berteriak, ia memicingkan matanya, menoleh ke arah kamera sebelum memaksa untuk tersenyum tipis.

Alhasil selama live berlangsung kedua orang itu saling menatap sengit satu sama lain, tak peduli pada Jeongin yang menyadari tingkah aneh keduanya dan memilih untuk diam.

'Ah Hyunjin Hyung pasti marah.' celetuknya dalam hati tatkala ia menunduk dan mendapati tangan Lino berada di pahanya.

"Annyeong stay!"

Ucapan selamat tinggal mereka ucapkan bersamaan. Bangchan mematikan siaran live tersebut dan menyuruh para membernya untuk pulang ke dorm karena malam semakin larut.
.

.

.

"Ya. I.N-nah!"

Tanpa basa-basi Hyunjin segera melangkahkan kakinya menuju kamar Jeongin sesampainya di dorm.

Tadi, ia tak semobil dengan Jeongin jadi ia memutuskan untuk menyelesaikan masalah tadi di dorm saja.

Tangannya dengan tak sabar membuka pintu kamar dan ia terdiam di ambang pintu saat melihat pemandangan di depannya.