Moth to a flame (2Min)

1.2K 47 7
                                    

Play: Moth to a flame (2Min)
.

.

.

"Happy birthday baby"

Alunan musik yang lembut dan sinar lampu yang tersorot hanya pada kedua pasangan itu benar-benar membuat suasana terasa begitu romantis.

Chan menggenggam tangan Minho erat selagi sebelah tangannya memegang pinggang ramping tersebut, mereka berdua berdansa bersama, membuat banyak orang nampak iri melihat keduanya.

Ah ya, hari ini adalah hari ulang tahun Minho. Dan kekasihnya Chan, memberikannya kejutan spesial yakni dengan mengadakan sebuah pesta di salah satu restoran mewah lengkap dengan dekorasinya yang menawan.

Chan juga mengundang beberapa temannya yang kini menatapnya sembari tersenyum cerah.

Ia mengeratkan pegangannya pada bahu tegap itu. Bergerak maju mundur, sedang matanya hanya tertuju pada Chan yang sangat tampan malam ini.

Musik berhenti, dan ia reflek memejamkan mata tatkala Chan mendekat. Mencium bibirnya lembut di hadapan semua orang yang datang.

"I love you" ucap pria itu begitu tulus. Ia mengukir senyum, memajukan bibirnya meminta untuk Chan kembali menciumnya.

"Aku juga mencintaimu" balasnya.

Belum sampai di situ, Chan tiba-tiba berlutut. Membuatnya sempat terpaku dan terkejut saat kekasihnya itu menunjukkan kotak kecil berisi cincin cantik yang dihiasi dengan batu permata.

Untuk sesaat ia masih belum bergerak, hanya bisa menutup mulutnya sedangkan Chan mulai meraih tangannya dan menyematkan cincin itu di jari manisnya.

"Will you marry me?"

Tentu jawabannya adalah iya. Lantas kepalanya mengangguk antusias sebelum ia menarik Chan bangkit dan kembali mempertemukan bibir mereka.

Suara riuh dari tepuk tangan terdengar, memenuhi tempat tersebut dengan cepat. Mereka yang datang juga bersorak gembira seolah setuju pada hubungan keduanya.

Setelahnya pesta terus berlanjut namun, Chan dan Minho lebih memilih untuk duduk di salah satu meja yang telah ditempati oleh teman-temannya.

Seungmin, Changbin dan Felix. Ketiga orang itu tentu menyambut mereka dengan senyum yang mengembang cerah.

Namun sebelum itu Chan bilang akan mengambil segelas minuman untuk mereka berdua. Meninggalkan Minho di sana.

"Dia sangat loyal kepadamu" Felix membuka pembicaraan, jujur ia merasa Minho begitu beruntung bisa mendapatkan pria tampan, cerdas dan kaya seperti Chan.

"Itu karena dia mencintaiku" celetuk Minho lalu terkekeh pelan setelahnya.

"Yah, aku harap aku juga mendapatkan pria idaman seperti dia-"

"Hei, apa maksudmu?" Changbin menyela. Dari nadanya saja terdengar jelas jika ia tengah tidak suka.

"Omo! Mianhe aku kan cuma bercanda" sahut Felix. Melupakan jika Changbin adalah kekasihnya.

Changbin menghembuskan napas panjang. Untung ia punya kesabaran setebal baja untuk menghadapi Felix yang suka membuatnya kesal.

Minho sendiri menggeleng singkat melihat tingkah dua orang itu yang sering sekali berseteru hanya karena masalah sepele. Atensinya beralih pada Seungmin yang sedari tadi menatapnya dalam.

Membuatnya mengulas senyum tipis sebelum Chan datang, duduk di sampingnya sembari menyodorkan segelas minuman.

Ia lekas bersandar pada bahu itu selagi matanya masih menatap Seungmin lekat.

Stray Kids OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang