ー Journey 02.

82 37 42
                                    

︶⊹︶︶୨ 🏠 ୧︶︶⊹︶

"Nyatanya, mencari pelarian dari dinginnya sebuah rumah, adalah hal yang aku butuhkan selama ini.."
ー Arion Yantrama.

──────────────────

02. 𝐀wal dari 𝐥angkah yang baru

Arion melangkah keluar dari gedung sekolah, meninggalkan acara kelulusan yang seolah tak berarti apa-apa baginya. Sinar matahari yang menyengat kulit tidak mampu menepis rasa dingin di hatinya. Rumah yang seharusnya menjadi tempat perlindungan, kini hanya menjadi tempat kosong yang tak lagi memberikan kenyamanan.

“Mungkin rumah memang bukan tempat gue lagi,” pikir Arion. Setiap sudut rumahnya mengingatkannya pada kehampaan. Rumah besar dengan taman luas dan berbagai fasilitas mewah, tetapi tak ada kebahagiaan di dalamnya. Ruang tamu yang seharusnya penuh tawa keluarga, malah terasa hampa. Bahkan kamar pribadinya yang dahulu menjadi tempat favoritnya kini terasa terlalu dingin dan sunyi.

Perjalanan kembali ke rumah membawanya pada pemikiran yang dalam. Setelah dipikir-pikir, mungkin mencoba untuk keluar dari rumah bukan lah hal yang buruk. Belum lagi jarak rumah dan kampusnya lumayan sedikit memakan waktu.

Sesampainya di rumah, setiap sudut rumah besar itu masih terasa sepi dan sunyi, tanpa secercah pun rasa hangat. Arion lantas melangkahkan kakinya ke arah kamar miliknya.

Arion memilih untuk membuka komputer miliknya, untuk mencari tahu tentang beberapa kosan yang mungkin bisa menjadi sebagai tempat pelariannya dari dinginnya bangunan mewah ini.

Pilihannya jatuh pada sebuah kosan yang tak jauh dari pusat kota, kosan yang dikenal dengan nama Kosan Sayendra. Kosan ini direkomendasikan oleh salah seorang temannya yang dulu sempat tinggal di sana. Arion tidak terlalu peduli dengan detailnya. Yang penting, tempat itu jauh dari rumah dan cukup untuk memberikan rasa tenang yang ia cari.

"Lumayan dekat dengan kampus. Gue rasa kosan ini bisa cocok," ucapnya. Dirinya mencoba unuk menghubungi pemilik kosan tersebut.

"Selamat siang, dengan kosan Sayendra. Ada yang bisa saya bantu?"

Arion tersenyum simpul saat panggilan itu terhubung. Dirinya dengan cepat menjawab sang pemilik suara di seberang.

Senyum kecil itu tak lepas dari Arion, juga dengan hati yang penuh akan harap...

'Semoga dengan ini bisa menjadi awal dari perjalanan baru buat gue.'

──────────────────

Arion berdiri di depan gerbang Kosan Sayendra, memandang bangunan sederhana yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang. Kosan ini tidak mewah, namun terlihat nyaman. Beberapa jendela kamar terbuka, dan ia bisa melihat beberapa penghuni kosan berbincang santai di halaman depan. Semua terlihat hidup, berbanding terbalik dengan rumahnya yang sunyi.

Arion melangkah masuk, membawa koper kecil berisi barang-barang yang menurutnya cukup untuk memulai hidup baru. Ketika sampai di lobi, ia disambut oleh seorang wanita paruh baya, pemilik kosan yang bernama nyonya Sayendra. Wanita itu tersenyum ramah sambil memeriksa beberapa dokumen yang ada di mejanya.

“Selamat datang, Arion, ya?” tanyanya sambil melihat catatan pemesanan kamar.

Arion mengangguk pelan. “Iya, Bu. Saya mau lihat kamar kosannya dulu.”

Simpul dibalik Sayendra's || StrayKids [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang