︶⊹︶︶୨ 🏠 ୧︶︶⊹︶
Di balik kekacauan ini, ada kebersamaan yang tak tergantikan—sebuah cerita yang tak pernah kita rencanakan, tapi selalu kita syukuri
──────────────────
24. Kerandoman Sayendra's Berdelapan.
Hari itu dimulai seperti biasa di kosan Sayendra, atau setidaknya itulah yang mereka kira. Delapan penghuni kosan yang terkenal dengan kehebohan dan kelakuan tak terduga mereka, berkumpul di ruang tengah tanpa tujuan jelas. Hari Minggu ini, tanpa jadwal kuliah, tiba-tiba berubah menjadi ajang kerandoman yang benar-benar tak direncanakan. Dari awal, hari itu sudah penuh kejutan kecil yang tak ada habisnya.
Arion duduk di sofa dengan remote TV di tangannya, mencoba memilih acara yang sedikit menarik. Namun, karena sulit menemukan sesuatu yang menarik untuk ditonton, dia akhirnya memutuskan untuk memutar video random dari YouTube. Video tentang cara membuat slime muncul di layar, dan itu cukup memicu sesuatu di otak kreatif Bimayu.
"Gue punya lem cair di kamar. Mau coba bikin slime nggak?" Bimayu tiba-tiba melontarkan ide, tanpa menunggu persetujuan. Sebelum yang lain bisa menolak, dia sudah lari ke kamarnya untuk mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan.
Lenoel, yang sedang menikmati pagi dengan secangkir kopi, hanya menggelengkan kepala. 'Kita mulai lagi ya, eksperimen aneh?' batinnya, tapi Lenoel jelas menikmati ide itu dalam diam. Bimayu kembali dengan lem, baking soda, dan pewarna makanan. Dengan antusias, dia mulai mencampuri bahan-bahan itu di meja ruang tamu, sementara yang lain hanya menonton dengan rasa yang ingin tahu.
Samudra yang duduk di lantai, ikut nimbrung melihat proses pembuatan slime tersebut. "Kayaknya gue nggak akan ikut-ikutan, tapi gue pengen liat hasil akhirnya," katanya sambil tertawa. Tapi saat Bimayu mencoba mengaduk campuran slime itu, tiba-tiba adonan yang ia buat terlalu cair dan meleleh di seluruh meja.
"Aduh, kayaknya kebanyakan air," kata Bimayu, tertawa canggung sambil mencoba membersihkan kekacauan itu. Harvian yang melihat dari kejauhan hanya bisa geleng-geleng kepala. "Lu selalu begini, Bang. Setiap eksperimen selalu berantakan!" ucapnya sembari tertawa setelah berkomentar, tapi jelas ia menikmati kekacauan yang terjadi.
Sementara itu, Arza dan Ilendra memutuskan untuk membuka lemari dapur dan mencari camilan. Mereka menemukan sekotak biskuit dan mulai menyusun biskuit tersebut menjadi menara di meja makan. "Gue yakin kita bisa bikin menara biskuit tertinggi," kata Ilendra dengan semangat yang tiba-tiba muncul. Mereka pun mulai menyusun biskuit satu per satu dengan sangat hati-hati, seolah-olah itu adalah tugas paling penting hari itu.
Namun, seperti yang bisa diduga, Harvian tiba-tiba datang dan dengan sengaja menjatuhkan menara biskuit tersebut dengan dorongan kecil yang disengaja. "Ups, nggak sengaja," katanya sambil tertawa keras. Ilendra hanya bisa memandangnya dengan pasrah, sementara Arza langsung berlari mengejar Harvian sembari membawa biskuit di tangan, berusaha melemparkannya sebagai aksi balasan atas isengan dari Harvian.
Di sisi lain, Chandrana, yang biasanya tenang, memutuskan untuk mencoba sesuatu yang sedikit di luar kebiasaan. Dia memasangkan speaker dan mulai menarikan lagu girl group K-pop dengan keras, meskipun sebenarnya tidak ada orang yang meminta. Dengan gerakan yang asal-asalan namun penuh energi, Chandrana memutar tubuhnya di ruang tamu, membuat semua orang terhenti dan menatap dengan tatapan bingung.
"Chan, lo ngapain?" tanya Arion, sambil tertawa terbahak-bahak melihat Chandrana yang memang selalu tertarik dengan K-pop, apalagi jika itu menyangkut girl group kesuakaannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpul dibalik Sayendra's || StrayKids [ END ✅ ]
Dla nastolatków"𝘎𝘶𝘦 𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢, 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦 𝘵𝘦𝘳𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳." Arion tid...