Liona berbalik badan dan terkejut mendapati,Gama,yang menyentuh pundaknya.bukan kekasihnya Liona beranggapan bahwa kekasihnya lah yang menyentuh pundaknya.
Di belakang Gama, terlihat teman -temannya sedang menatap Liona sementara Jaxe dan Lucas ikut memandangi gadis itu.Kasihan,Liona terduduk di pinggir jalan, air mata mengalir deras di pipinya.Dia merasa hancur ketika memikirkan pacarnya yang terjebak di dalam mobil yang meledak beberapa detik lalu.
Suara ledakan itu masih terngiang
di telinganya, menciptakan kekacauan dalam pikirannya.Teman-temannya berkumpul di sekitar Liona, memeluk gadis yang lemah itu,Mereka merasakan betapa hancurnya hati Liona.
"Rin...dia masih hidupkan?" tanya Liona, suaranya bergetar ketika mengguncang tubuh Sherin,dia
berharap mendapatkan jawaban
yang akan menghapus rasa sakitnya."Jawab gue!" desaknya, suaranya semakin melemah. "Tolong..." harap nya,tetapi harapan itu terasa semakin jauh, seperti bayangan Fedriczx yang kini hilang selamanya, meninggalkan rasa sakit yang tak akan pernah bisa terhapus.
Mata gadis itu penuh harapan saat menatap wajah teman-temannya, berharap mereka dapat memberinya kabar baik bahwa Fedriczx masih hidup. Namun, alih-alih memberi jawaban, mereka justru saling menatap.
Suasana seolah membeku,Liona merasakan air mata menggenang
di matanya,Dia merasakan seolah dunia di sekelilingnya runtuh,suara tawa dan canda yang pernah mengisi hari-harinya kini tidak ada."Gue yakin Fedriczx masih hidup," celetuk Gama dengan nada yang tegas, Ia berusaha menenangkan Liona"Dia ngga mungkin mati semudah itu,"tambahnya,merasakan bahwa harapan masih ada meskipun situasi terasa gelap.
"Bos gue bukan orang lemah,"ucap Jaxe menegaskan pendapatnya.
"Dia selalu tahu cara untuk bertahan. Kita udah lihat betapa kuatnya dia dalam menghadapi semua masalah, jadi gamungkin bos gue mati gitu aja"
Jelas Jaxe di tengah hujan yang deras."ANJING! SIALAN, KITA DIKEPUNG!" teriak Lucas menatap ke arah depan. mobil-mobil hitam tadi mulai berdatangan menghampiri mereka.
"DI MANA MEREKA?! KENAPA NGGAK ADA YANG JAGA KITA!"Suara itu bergema di antara mereka,Gama sangat marah.
"Kita dijebak, bangsat!"Celetuk Lucas dengan kemarahan yang tidak tertahan. "Sinyal kita hilang, nggak ada yang bisa kita hubungi! Semua bodyguard dan anak buah,hilang arah, nggak ada yang tahu kita ada di sini!"ucap Lucas baru kali ini dia berbicara panjang biasanya hanya beberapa kata saja.
"BANGSAT!"teriak Gama.
Di tengah hujan yang mengguyur deras, Liona dkk di lindungi oleh Jaxe dan Lucas serta Gama mengawasi keadaan dengan waspada, mata mereka terpaku pada mobil hitam yang perlahan berhenti di kejauhan.
Lampu depannya memancar samar
di antara tetesan hujan,Pintu mobil terbuka, dan belasan pria berpakaian hitam turun dengan sigap, tangan mereka mengeluarkan senjata yang siap digunakan kapan saja.Langkah kaki mereka terdengar samar
diantara derasnya hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEDRICZX
Teen Fiction[Don't copyright other people's stories] Dia Ketua Mafia Dia Psycopat Dia Tunangan Liona Dia pintar Dia kejam Dia cemburuan Dia Bucin akut Dia Romantis banget Fedriczx Vegas Aldenio ialah ketua mafia berjiwa Psycopat,dia baru berumur 17 tahun sudah...