Haii💐
HAPPY READING🌷
"Haekal cucu ganteng ku... Saat nya tidur sayang" Ucap bunda sembari menghampiri Haekal yang tengah bermain boneka beruang bersama dengan Yardan.
Keduanya bermain dikarpet berbulu yang berada diruang keluarga. Tepatnya didepan televisi yang menyala, menampilkan kartun sikotak kuning Spongebob.
"Glandma" Haekal tersenyum senang ketika melihat bunda yang ikut bergabung dengan keduanya.
"Glandma liat Ekal punya mobil polici" Serunya dengan semangat sembari mengangkat mobil polisi mainan kecil nya.
"Wah iya. Keren" Haekal tersenyum senang. Ia kembali bermain dengan boneka beruang dan mobil polisi nya.
"Tapi sekarang udah malam, Haekal. Saat nya tidur" Haekal yang tengah menabrakkan mobil polisi miliknya dengan mobil pemadam ditangan Yardan pun mengeluh dan menggeleng tanda penolakkan.
"Gak! Ekal gak mau tidul" Haekal menggeleng gemas.
"Udah malam, Kal. Anak kecil gak boleh tidur malam malam, nanti di tangkap polisi loh" Ucap Yardan menakut-nakuti Haekal.
"Tapi Ekal gak ngantuk o'om!" Kesal Haekal memeluk boneka beruangnya.
"Kalo Haekal bobo sekarang, besok kita beli eskrim. Kita jalan jalan lagi besok. Gimana? Mau gak?" Tawar Yardan.
Haekal tampak berfikir dengan mengetuk-ngetukkan jari telunjuk kecilnya pada dagunya. Alis nya ikut berkerut, berfikir keras seolah-olah ini adalah jawaban yang sulit.
"Uhm... Yaudah deh Ekal bobo" Ucap Haekal yang membuat Yardan dan bunda tersenyum.
"Nah gitu dong" Yardan mengusap puncak kepala Haekal dengan gemas.
"Tapi om Adan juga halus bobo" Ucap nya yang segera diangguki oleh Yardan.
"Iya om juga tidur kok! Tenang aja"
"Gendong Ekal ke kamal" Ekal merentangkan kedua tangannya kearah Yardan. Yardan pun segera menggendong tubuh berisi Haekal dan membawanya menuju kamarnya.
~~~•~~~
"Kak Malpel!" Seru Haekal yang melihat sang kakak tengah duduk dikursi rodanya, ditaman rumah sakit seorang diri.
Marvel menoleh kearah Haekal yang berada tak jauh darinya. Senyum Haekal merekah ketika sang kakak menatap dirinya. Haekal berlari kearah sang namun kehadiran sang ayah membuatnya menghentikan langkah dengan paksa.
Jo menatap kearah Haekal, ia berdiri dibelakang Marvel dengan tatapan tajamnya. Marvel dan Jo hanya diam menatap Haekal. Haekal yang ditatap seperti itu menjadi sedikit ketakutan.
"Da-daddy..." Lirih Haekal yang berjalan perlahan kearah keduanya.
"Ngapain kamu kesini?" Pertanyaan itu menghentikan langkah Haekal lagi. Apa maksud daddy-nya?
"Ekal... Ekal mau main sama kak Malpel" Lirih nya.
Jarak Haekal dengan daddy dan sang kakak hanya beberapa langkah. Tubuh yang menjulang tinggi dengan aura mencekam itu membuat Haekal sangat ketakutan. Tubuhnya sedikit bergetar.
"Mau main sama Marvel?" Tanya Jo tidak percaya.
Haekal mengangguk dengan kepala yang tertunduk. Tak berani menatap kearah mata tajam sang ayah. Sang kakak pun hanya diam, tidak ada niatan sedikitpun untuk membela Haekal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Jo
Hayran KurguJonathan adalah seorang laki laki yang berusia 32 tahun. Diusianya yang masih bisa di bilang sedikit muda, Jo sudah di tinggalkan oleh seseorang yang terkasih untuk selama lama nya. Dan Jo di tinggalkan dua kenangan dari sang istri, yaitu kedua anak...