After Transmigrating as a Tycoon's Wife

Bab 78

All in the Head; Finished

Namun, Gao Hao agak khawatir dan tidak dapat menahan diri untuk meminta pendapat Qin Zhao. Qin Zhao melirik Ji Fei dan berkata, "Jangan khawatir, tidak apa-apa."

Sementara itu, para penonton dipenuhi dengan berbagai keraguan.

Jika Ruan Jia masih bisa dibujuk kembali oleh Sheng Wenyue, bukankah itu akan menjadi batu loncatan bagi mereka? Itu akan sangat menarik.

Pada saat ini, sutradara dan produser datang, berkeringat deras. Mereka benar-benar bingung antara yang nyata dan yang palsu, dan hanya bisa membiarkan semuanya berkembang secara alami. Bagaimanapun, gelombang popularitas yang dikirim dari surga ini adalah sesuatu yang harus mereka manfaatkan.

Sudah waktunya untuk melanjutkan ke langkah berikutnya dari proses ini, membiarkan kedua tim naik panggung untuk mengumumkan hasilnya.

Penilaian akan dibagi menjadi penilaian guru dan pemungutan suara penonton.

Sebelum penilaian, kedua kelompok tamu akan diizinkan untuk berbicara sendiri. Layar besar di belakang mereka telah berubah menjadi rentetan komentar secara langsung. Sekilas, sebagian besar dari mereka mengkritik Tim Aktor Terbaik.

"Sudah cukup buruk untuk mengubah hatimu dan mengkhianati seseorang, tapi kemudian menginjak-injaknya sampai mati adalah tindakan bajingan yang paling buruk."

"Dibandingkan dengan mereka yang terang-terangan jahat, orang brengsek seperti ini yang merasa tidak melakukan kesalahan adalah yang paling menjijikkan."

"Masih ngomongin soal cerai sama istri? Kak, cerai aja sama dia, biar cantik sendiri!"

"Mengapa pacar saya dengan panik menandai saya? Saya tidak akan pernah melakukan hal tercela seperti itu. Jika saya sudah menikah dan melakukan ini kepada istri saya, saya akan memelintir kepala saya sendiri!"

Namun, karena arahan pengendalian kerusakan sementara dari agen mereka, bersama dengan perekrutan troll internet, rentetan hinaan tidak sepenuhnya sepihak. Masih ada beberapa suara yang mendukung Tim Aktor Terbaik.

"Tidak ada yang punya bukti, jadi jangan asal bicara kalau kamu tidak tahu cerita lengkapnya! Aku yakin Aktor Terbaik dan juniornya dipaksa ke dalam situasi ini."

"Menurutku Ruan Jia memaksa Aktor Terbaik untuk mencintainya lagi. Kalau tidak, mengapa dia tidak menunjukkan wajahnya? Dia tidak bisa melepaskannya."

"Cinta sejati bukanlah kejahatan!"

Setelah prosedur selesai, tibalah giliran tim populer yang berbicara.

Qin Zhao dan Ji Fei sama-sama berbasa-basi tanpa sadar. Faktanya, Ji Fei sibuk mengikuti gosip terbaru, sementara Qin Zhao berkonsentrasi menguping.

Pada titik ini, tak seorang pun menyadari bahwa informasi baru diam-diam muncul di tengah rentetan komentar, secara bertahap berulang dan membanjiri layar.

Sekarang giliran Tim Aktor Terbaik.

Wang Jiani naik ke panggung dengan mata merah, tampak seperti sedang menangis karena marah. Sheng Wenyue menampilkan sikap Aktor Terbaiknya yang tenang dan acuh tak acuh, seolah-olah dia adalah bunga teratai yang tumbuh tanpa noda dari lumpur.

Ketika mikrofon diberikan kepada mereka, Sheng Wenyue hanya berkata, "Orang yang tidak bersalah akan membuktikan diri."

Namun, saat ia selesai berbicara, suasana menjadi hening. Penonton terus melihat ke atas dan ke bawah, bergantian antara ponsel dan panggung.

Sheng Wenyue mengerutkan kening dan harus menyerahkan mikrofon kepada Wang Jiani.

Wang Jiani langsung menangis tersedu-sedu, sambil berkata, "Maafkan aku karena telah merepotkan semua orang, tapi aku tidak menyesal." Kemudian dia membungkuk dengan ekspresi yang mengatakan, 'Aku memang bersalah, tapi aku tidak akan mengatakannya.'