PART. 11

2.3K 82 7
                                    

KEEGOISAN SEORANG GEO MAGALA







HAPPY READING ALL🫶🏻

PLEASE TINGGALIN JEJAK 🙏🏻

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAAWW🥰




🌟🌟🌟

setelah kejadian melihat geo dan wanita yang di cintai pria itu di unit atas kemarin. mayna memilih untuk menghindar dari pria itu.

yang biasanya mereka akan makan malam bersama dan menonton tv bersama. maka malam ini mayna memilih untuk mengurung diri dikamar seraya sibuk menonton drakor.

ketika geo memanggil dirinya untuk mengajak makan bersama, maka mayna dengan cepat menjawab bahwa dirinya sudah makan duluan.

entah kenapa, saat mengingat bayangan geo tertawa bersama wanita itu membuat mayna tampak berapi api. ia semakin jengkel dan dongkol melihat wajah pria itu.

seperti sekarang saja contohnya. saat ingin pergi membeli perlengkapan bayi nya, mayna malah memilih mengajak karin dan cairo untuk menemani nya.

bahkan untuk mengingat nama nya saja, tiba tiba membuat mayna sebal.

" pak tolong bantuin gue la, udah tau perut gue makin gede, bukan di bantuin malah di liatin doang " ujar mayna mendumel sebal saat ia begitu kesusahan memasuki mobil sedan milik cairo.

entah kenapa, hari ini pria itu memilih mengendarai mobil sedan nya daripada mobil biasanya yang ia gunakan.

mendengar dumelan mayna, cairo hanya bisa terkekeh seraya membantu wanita hamil itu untuk mencari posisi nyaman nya.

" udah belum? " tanya cairo, membuat mayna hanya menganggukkan kepala nya.

setelah sudah memastikan mayna aman dan nyaman. cairo pun segera melajukan mobil miliknya menuju mall yang akan mereka kunjungi.

saat baru saja sampai disana. mayna dan cairo dapat melihat kini karin berlari menghampiri mereka.

" bumil gue cantik banget. tapi lama banget juga gue nungguin nya " teriak karin, membuat cairo menutup telinga nya karna suara cempreng karin memekak kan telinga.

" berisik banget lu kaya orang hutan" ujar cairo, membuat karin menatap sinis kearahnya.

" sejujurnya, gue jijik banget liat lo lama lama" ujar karin, kemudian menggandengkan tangannya ke tangan mayna.

" ayo may, gue gak sabar buat milih baju untuk ponakan gue " ujar karin, menarik mayna agar menjauh dari cairo.

mayna sangat beruntung memiliki sahabat seperti karin di hidupnya. di saat dunia tidak berpihak padanya, tak pernah sekali pun karin meninggalkan nya. bahkan dalam keadaan apapun, karin tidak pernah memojokkan dirinya, karin selalu support atas apapun yang menjadi keputusan mayna.

" bagusan pink atau putih " tanya mayna, menatap karin dan cairo bergantian.

" pink "

" putih " ujar mereka bersamaan, dengan pendapat yang berbeda.

" menurut gue bagusan putih, soalnya walaupun bayi nya cewe tapi kan gak harus melulu pink juga kan " ujar cairo memberi pendapat.

" pink aja, soalnya ponakan gue pasti suka pink" ujar karin memberi pendapat.

" darimana lo tau anaknya mayna suka pink? sotoy banget lo betina jadi jadian " ujar cairo membuat karin melototkan matanya kepada pria itu.

" nyebelin lo jelek " ujar karin tak mau kalah, seraya menatap sinis kearah pria itu.

AU GEO MAYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang