PART. 39

4.3K 175 26
                                    

BERAKHIR BAIK, TAPI ADA PENGORBANAN DI DALAMNYA.




HAPPY READING ALL🫶🏻

PLEASE TINGGALIN JEJAK 🙏🏻

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAAWW🥰


sesuai kesepakatan mereka, kini geo dan cairo tengah berada di sebuah gedung tersembunyi milik keluarga jenandra. baru saja memasuki gedung itu, kini geo dan cairo sudah di sambut oleh salah satu pengawal yang menjaga ketat gedung itu. cairo tampak sangat takjub saat pertama kalinya bisa memasuki ruangan rahasia ini, bisa mereka lihat ada begitu banyak orang orang di dalam sana yang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing.

sebelum memutuskan untuk menemui salah satu hacker yang paling di sembunyikan oleh keluarga jenandra, tentu saja geo izin terlebih dahulu kepada papanya. tanpa bantuan dan izin dari papanya, mereka tidak akan bisa menyaksikan penghapusan video karin tanpa meninggalkan jejak apapun.

sebenarnya mereka sempat merasa ada kesulitan dalam memusnahkan video yang sudah tersebar luas itu, tapi setelah diskusi dan memikirkan berbagai cara akhirnya video itu berhasil di hilangkan.

selesai sudah urusan tentang video itu, kini geo dan cairo kembali membahas penawaran apa kira kira yang akan papa karin terima darinya. mengingat bagaimana serakahnya beliau, membuat cairo harus rela memberikan penawaran yang fantastis agar papanya mau menyetujui kesepakatan yang cairo inginkan.

" menurut gue lo harus cari tau titik lemah perusahaan papa karin dulu cai, setelah itu lo kasih pilihan yang bersangkutan dengan hal itu" ujar geo, membuat cairo tampak mengangguk cepat.

" udah ge, gue bener bener harus relain saham 60% gue yang di lombok ke bokap karin " ujar cairo mantap, membuat geo tersenyum penuh arti kepadanya.

" gue tau gimana perjuangan lo, membangun perusahaan yang di lombok itu tanpa bantuan bokap lo sedikit pun. gue rasa ini bukan lagi tentang bentuk pertanggung jawaban, tapi ini tentang perasaan " ujar geo, kemudian terkekeh kecil seraya memegang pundak cairo yang berada di sebelahnya.

" perasaan apa anj, gue gak suka karin. lo juga tau gimana pertemanan gue dan karin selama ini, bisa di bilang semua yang gue lakuin sekarang ini cuma sebagai bentuk tanggung jawab dan sekalian ngebantu temen aja " ujar cairo, lagi lagi membuat geo terkekeh.

" oke, gue tunggu sampe lo jilat ludah sendiri" ujar geo, kemudian bangkit dari duduknya.

" gak akan anj, pegang omongan gue " ujar cairo, lalu ikut bangkit dari duduknya dan segera menyamai langkah pria itu.

mendengar penuturan cairo barusan, membuat geo hanya tersenyum. dia sangat kenal betul dengan sosok cairo, sahabatnya tersebut tidak pernah segila itu hanya demi seorang wanita. tapi kali ini, geo bisa menilai bahwa karin terlihat di perlakukan berbeda olehnya. geo tinggal menunggu sahabatnya sampai menjilat ludah sendiri saja, begitu lah pikir geo.

mengingat jam sudah hampir menunjukkan pukul 2 siang, geo dan cairo segera memasuki mobil mereka masing masing dan mulai melajukan mobil mereka keluar dari pekarangan gedung yang terpelosok ini secara beriringan.

setelah sampai di perempatan jalan, mereka pun saling berpencar ke tujuan masing masing. cairo yang akan menemui papa karin, sedangkan geo harus menjemput mayna di toko buku seraya mengajaknya untuk melihat rumah baru mereka yang belum sempat mereka cek.

baru saja sampai di depan toko buku, geo bisa melihat kini mayna tampak di sibukkan dengan menenteng buku buku yang baru ia beli. geo segera keluar dari mobilnya, lalu berlari kecil untuk menghampiri mayna yang tampak kesusahan membawa buku buku itu.

AU GEO MAYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang