PART. 19

2.4K 69 1
                                    

STRONG MAMA FOR MY BABY GIRL❤️



HAPPY READING ALL🫶🏻

PLEASE TINGGALIN JEJAK 🙏🏻

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAAWW🥰


pukul 3 dini hari, mayna tampak terlihat gelisah karna tiba tiba merasa mual dan nyeri pada punggung nya. ia bangkit dari tidur nya, kemudian melangkah menuju dapur untuk mengambil segelas air mineral.

ia meminum air mineral tersebut, guna meredakan rasal mual yang tiba tiba menyerangnya. ia terus mengusap perut nya beberapa kali, tetapi tetap saja rasa nyeri itu tidak hilang.

" kok makin mules ya " monolog mayna pada dirinya sendiri seraya mengusap perut bawahnya yang terasa keram.

mayna mendudukkan dirinya sebentar di ruang tengah, kemudian bangkit dan berjalan pelan seraya kembali mengusap perut nya.

" sakit banget. apa mau lahiran ya? harus nya kan 4 hari lagi " monolog mayna lagi pada diri nya sendiri.

sakit nya kadang hilang, kadang timbul lagi membuat mayna semakin panik.

ia segera melangkahkan kaki nya menuju kamar geo untuk membangunkan pria itu. jaga jaga mana tau dirinya memang benar akan melahirkan.

" ge, bangun bentar boleh? " ujar mayna, membuat geo berdehem seraya membuka mata nya sedikit.

" perut aku mules banget, sakit nya hilang timbul gitu " ujar mayna lagi membuat geo segera bangkit dari posisi nya dan mendudukkan dirinya bersebelahan dengan mayna.

" kenapa " tanya geo, kini menatap mayna seraya ikut mengusap perut mayna.

" gak tau. tiba tiba aku ngerasa mual dan perut aku sakit hilang timbul gitu " ujar mayna menjelaskan.

" kita ke rumah sakit sekarang " ujar geo bangkit dari posisi nya, membuat mayna dengan cepat menahan tangan pria itu.

" gak usah dulu. soalnya hpl aku kan 4 hari lagi" ujar mayna, membuat geo kembali duduk di tepi ranjang.

" kamu bantu pijetin punggung sama pinggang boleh gak " tanya mayna, membuat geo segera mengangguk.

" madep depan " ujar geo, membuat mayna segera duduk mencari posisi ke arah depan.

gao segera memijat pinggang dan punggung mayna bergantian guna mengurangi rasa sakit yang di rasa oleh wanita itu.

sebenarnya geo masih sangat mengantuk sekali. tapi apa boleh buat, ia juga takut mayna kenapa napa.

" udah cukup ge. udah mendingan kok " ujar mayna, kemudian bangkit dari duduknya membut geo mengerutkan kening nya.

" mau kemana " tanya geo.

" balik ke kamar " jawab mayna seraya terus mengusap perutnya.

" tidur disini aja. takut nya kamu beneran mau lahiran " ujar geo, membuat mayna mengangguk menyetujui perkataan pria itu.

geo membantu mayna terlebih dahulu untuk merebahkan tubuh nya di kasur. setelah itu ia pun ikut merebahkan diri di sisi kosong mayna. tidak lupa ia juga memberi bantal guling sebagai penyangga perut mayna.

" makasih " ujar mayna, membuat geo mengerutkan kening nya.

" buat? " tanya geo.

" bantuin aku " ujar mayna, kemudian terkekeh kecil.

" ayo tidur lagi " ujar geo, membuat mayna segera menutup kembali mata nya.

kini mereka pun kembali tertidur. baru saja satu jam tertidur, mayna tersentak dari tidurnya saat merasa ada cairan yang mengalir dari paha nya. ia bangkit dari posisi nya, kemudian segera membangunkan geo yang tampak tertidur pulas.

AU GEO MAYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang