PART. 24

5.7K 140 14
                                    

HURU HARA PRAHARA RUMAH TANGGA PART. 3



HAPPY READING ALL🫶🏻

PLEASE TINGGALIN JEJAK 🙏🏻

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAAWW🥰

AYO DI VOTE DULU SEBELUM BACA YA GUYS, SOALNYA DI PART INI BENER BENER PANJANG BANGET 😭

SETELAH BACA JANGAN LUPA KOMEN, PLEASE🙏🏻🥹





hari ini mayna, sedang bersiap siap untuk pergi menuju kediaman orang tua geo. ia akan menitipkan abel kepada mama mertua nya, karna geo tidak bisa menggantikan mayna untuk menjaga abel.

saat ini geo sedang di sibukkan dengan urusan bem dan acara seminar kampus yang akan di adakan hari ini. mau tidak mau, mayna pun meminta tolong kepada mertua nya untuk menjaga abel.

ketika sedang menunggu taxi online yang ia pesan, tiba tiba saja mobil galleo berhenti di depan nya. mayna hanya mengeryitkan alisnya saat melihat kini galleo turun dari mobil dan menghampiri nya.

" hai sepupu ipar " sapa galleo dengan ciri khas tengil nya.

mayna hanya membalas dengan deheman, kemudian memutar bola matanya malas. rasanya mayna malas sekali untuk berbasa basi dengan pria itu, apalagi karna mayna tau bahwa geo akan sangat marah jika dirinya merespon sepupu nya tersebut.

" mau kemana? " tanya galleo, membuat mayna mendengus sebal.

" ke rumah mama " ujar mayna singkat.

" ayo gue anter aja, soal nya tadi tante amara suruh gue buat tumpangin lo sekalian" ujar galleo.

" gak usah, gue udah pesen taxi " ujar mayna, membuat galleo menganggukkan kepala nya.

saat taxi yang mayna pesan sudah sampai. galleo dengan cepat menghampiri driver nya, membuat taxi itu tiba tiba saja pergi. mayna tidak tau apa yang pria itu katakan sampai driver taxi tersebut membatalkan pesanan nya.

" udah gue batalin dan udah gue bayar " ujar galleo, membuat mayna menatap sinis ke arahnya.

" sinting ya lo " ujar mayna marah. ia sudah sangat emosi menghadapi pria yang ada di depannya saat ini.

tidak mau ambil pusing. galleo malah meraih barang bawaan mayna, kemudian memasukkan satu persatu barang nya ke bagasi mobil nya.

mayna yang melihat itu tidak bisa bereaksi banyak, karna saat ini ia tengah menggendong abel. kalau saja tidak ada abel, mungkin mayna sudah menerjang pria itu sampai mampus.

" buruan naik " ujar galleo, membuat mayna lagi lagi mendengus sebal.

melihat pergerakan mayna yang terlalu lamban, membuat galleo mendorong pelan bahu mayna agar segera memasuki mobil miliknya.

" gue gak akan apa apain lo, gue cuma kasian sama ponakan gue yang cantik ini " ujar galleo, membuat mayna hanya memutar bola mata nya malas.

mayna benar benar emosi saat sedang di hadapkan dengan pria yang sedang mengemudi di sebelahnya saat ini.

" suami lo sibuk ngurusin bem mulu perasaan" ujar nya tiba tiba, membuat mayna membuang pandangan nya ke arah luar jendela.

" terserah suami gue " ujar mayna ketus, membuat galleo hanya terkekeh.

" gue iri sama suami lo " ujar galleo lagi, membuat mayna mengerutkan keningnya.

" soalnya dia bisa hidup sesuai kemauan nya. gak kaya gue harus nurutin kemauan papa gue setiap saat, dan cuma suami lo anak tunggal yang paling beruntung di keluarga besar kita " ujar galleo lagi, membuat mayna lagi lagi hanya diam.

AU GEO MAYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang