PART. 31

3.3K 122 25
                                    

SEMUA ORANG, PUNYA MASALAH VERSINYA MASING MASING!



HAPPY READING ALL🫶🏻

PLEASE TINGGALIN JEJAK 🙏🏻

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAAWW🥰


sejak tadi, mayna terus saja menghembuskan nafasnya kasar. ia membuang pandangan nya ke luar jendela, karna merasa muak sakali dengan sikap suaminya tersebut.

kali ini mayna benar benar di buat marah. baru saja ia senang karna diajak makan diluar dan di belikan apapun yang ia mau, kini ia harus di hadapkan dengan situasi yang menjengkelkan yaitu bertemu dengan amala.

kini wanita sialan itu meminta geo untuk mengantarkannya pulang ke rumahnya, geo yang tidak enak hati untuk menolak pun, langsung menyetujui nya saja.

seperti ini lah keadaannya sekarang. mereka berada di dalam mobil geo dengan gavello yang berada di pangkuan geo, belum lagi si amala amala ini sok asik banget nanya ini itu, membuat mayna benar benar muak mendengarnya.

" tolong berhenti di dekat halte itu " ujar mayna, membuat geo mengalihkan pandangannya kepada mayna.

" kenapa?" tanya nya, membuat mayna berdecak sebal.

" berhenti aja " ujar mayna, seraya merapikan barang barang miliknya.

setelah menghentikan mobil miliknya. mayna segera keluar dari sana, membuat geo juga ikut menyusulnya keluar. melihat wanita itu semakin mempercepat langkah nya, membuat geo segera meraih tangannya dengan cepat.

" apa " ujar mayna, kini tampak meninggikan suaranya seraya menatap pria itu dengan menyalang.

" gak perlu kaya gini may, gak enak di lihat sama amala " ujar geo, membuat mayna langsung menepis tangan pria itu.

" bahkan dalam situasi kaya gini aja, kamu lebih mentingin perasaan amala daripada aku" ujar mayna, kini sudah tampak muak dengan suami nya tersebut.

" aku muak dengar dia bicara. sikap dia seolah olah paling tau tentang kamu, aku istrimu geo tolong jaga perasaan orang baru ini " ujar mayna, kini membuang pandangannya ke arah lain.

" bukan gitu maksud dia may " ujar geo, kini mengacak rambut nya kasar.

" bukan gitu apa? cukup ya, aku udah bosan ngadepin yang kaya gini mulu. setahun lebih hidup sama kamu, emang gak akan pernah bisa buat kamu cinta sama aku. nikah aja sana sama dia " ujar mayna, kini melangkahkan kaki nya pergi.

baru saja melangkah, lagi lagi geo mencekal tangan mayna membuat wanita itu langsung menepisnya kasar.

" lepasin anjing " ujar mayna, dengan emosi yang sudah memuncak.

geo melepas tangan mayna, kemudian menatap kepergian wanita itu sampai menghilang dari pandangannya. ia mengacak rambutnya kasar, kemudian mengusap wajah.

➰➰➰

mayna terus berjalan sampai membuat betisnya terasa sakit, air matanya pun terus menetes membuat ia mengusapnya berulang kali. bukan karna sedih, tapi menahan emosi itu rasanya menyesakkan sekali. sangking emosinya, mayna ingin sekali rasanya memukul orang orang yang menghalangi langkahnya.

melihat ada kursi panjang di ujung sana, membuat mayna kembali melangkah dan mendudukkan dirinya disana. ia menatap orang orang yang berlalu lalang dan di sibukkan dengan isi pikirannya sendiri.

berulang kali mayna menghembuskan nafasnya kasar, ia benar benar masih kesal mengingat kejadian pahit hari ini. ketika sibuk dengan pikiran nya sendiri, kini mayna mengalihkan pandangannya ketika mendengar suara ribut ribut dari arah kirinya.

AU GEO MAYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang