PART. 32

5.6K 159 15
                                    

BELAJAR UNTUK SALING MERINDUKAN


HAPPY READING ALL🫶🏻

PLEASE TINGGALIN JEJAK 🙏🏻

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAAWW🥰




setelah perbincangan panjang tadi. kini, mayna dan geo masih duduk di balkon seraya menikmati angin malam. mereka sibuk dengan pikiran masing masing, seraya memandang kosong ke arah bangunan bangunan yang berada di depan mereka.

" may, maafin aku " ujar geo, membuat mayna mengalihkan pandangan menatap pria yang berstatus sebagai suaminya tersebut.

" ini udah ke 1001 kalinya kamu minta maaf" ujar mayna seraya terkekeh kecil.

" kamu jangan liatin aku kaya gitu lah, aku gak semenyedihkan itu geo magala " ujar mayna seraya tersenyum ke arahnya. geo tau, senyumam itu adalah senyuman palsu.

geo meraih tangan mayna untuk ia genggam, membuat mayna terkekeh melihatnya.

" apaan deh " ujar mayna melepas genggamannya, setelah itu memeluk tangan pria itu dan menyandarkan kepalanya di bahu geo.

" kamu beneran bakal pergi ya may? " tanya geo, membuat mayna mengangguk.

" kapan kamu perginya? " tanya geo lagi, membuat mayna menegakkan kepalanya lalu menatap geo seraya berpikir sejenak.

" besok " ujar mayna, membuat geo mengerutkan keningnya.

" semendadak ini? padahal kamu baru aja bilang gak bisa hidup tanpa aku " ujar geo, membuat mayna terkekeh mendengarnya.

" aku juga gak tau, pergi kali ini bakal berhasil atau enggak. tapi gak papa, aku mau coba. aku pengen tau gimana rasanya kangen berat sama suami dan anakku " ujar mayna, membuat geo terdiam seraya terus memandangi wajah mayna.

" kenapa kamu gak mau aku hubungi selama kamu pergi nanti? " tanya geo lagi.

" seperti yang aku bilang tadi, aku mau tau gimana rasanya kangen sebenarnya. dan kalau soal abel, aku percaya kamu bisa urusin abel selama aku pergi. aku juga tau sebesar apa rasa sayang dan cinta kamu sama abel " ujar mayna seraya tersenyum simpul.

geo yang mendengar itu, hanya diam seraya menatap mayna dengan tatapan yang sulit diartikan. belum saja mayna pergi, tapi pikiran pria itu sudah di buat kacau saat memikirkan keputusan istrinya tersebut.

mayna memegang pipi geo dengan sebelah tangannya, membuat pria itu menatapnya seraya mengerutkan keningnya. mereka saling tatap cukup lama, membuat mayna terpaku pada mata coklat milik suaminya. mayna terjebak dan tidak bisa pergi, entah siapa yang memulai, kini bibir mereka sudah saling memangut dengan gerakan lembut.

tanpa melepas ciuman mereka, geo membawa mayna menuju ranjang tidur milik mereka. ia merebahkan tubuh mayna disana dengan dirinya yang sudah berada diatasnya, dari posisi ini mayna bisa melihat bahwa suaminya jauh lebih panas, perkasa, dan menantang.

terlebih lagi, saat mata mayna terpaku pada geo yang kini tengah melepas kaos miliknya dan melemparnya asal. kali ini mereka benar benar harus bermain cepat tanpa menimbulkan suara berisik yang mengganggu tidur abel.

geo kembali menyambar bibir mayna dan melumatnya penuh nafsu, mayna yang tersentak dari lamunannya pun segera melingkarkan tangannya ke leher geo sambil berusaha mengimbangi ciuman berutal suaminya tersebut.

mayna menggigit bibir bawahnya saat ciuman geo turun ke leher. ia mengecup, menjilat, dan menggigit leher sensual mayna. lidah basahnya terus beringsut turun hingga tiba di depan dada. tangannya meraih kancing dress piyama mayna dan membukanya satu per satu, hal yang sama dilakukan pada bra dan underwarenya hingga kini mereka sama sama tanpa busana.

AU GEO MAYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang