CV - 3

4.8K 187 2
                                    

HAPPY READING 💐💐

Janlup VoMent yaa Gess..
🔥🔥

#

#

#

#

#

"Dia Indra...."

Indra yang tidak mengerti apa - apa mengernyitkan dahinya bingung. Sedangkan Cakra sudah Menganga dengan jawab Yandi.

"Bhahahaha...mau aja Lo kena tipu gue anjirr.. padahal gue cuman iseng aja.." Seru Yandi yang sudah tertawa terbahak - bahak.

Semua melihat ke arah Meja mereka. Cakra yang malu langsung menggeplak Kepala Yandi. Indra geleng - geleng kepala saja.

"Kalian ini, Tetep sama aja jailnya.. yaudah, Silahkan dinikmati yaa makanannya.." ujar Indra akhirnya.

"Hehe, iya Ndra, makasih banyak yaa.. sorry bikin ribut dikit Restoran Lo.." jawab Cakra.

"Its okey, gpp Cak. Bentar, gue urus pelanggan yang Lain dulu".

"Okee.. ehh Ndra, Lo udah tau belum??" Seru Yandi.

Indra menghela nafasnya. Ia mengkode karyawannya yang lain untuk menangangi Pelanggan yang baru saja Masuk.

"Ada apa?"

"Ck, Lo mana peka anjir, nih Si Cakra, Orang Tuanya meninggal gegara Rumahnya kebakaran, Lo Gk tau??" Bisik Yandi pada Indra.

Yang dibisiki langsung saja terbelalak kaget!. Sial... Kenapa dirinya tidak tau kalau Teman kelasnya mengalami hal atau musibah seperti itu???

"Ehh cak.. G-gue Minta Maaf.. Gue Gk Tau~~..."

"Ck, udah gpp Ndra, Santai aja kali. Gue udah berusaha Ngeikhlasin Orang tua gue yang udah tenang disana. Yaa kan?" Jawab Cakra agak sendu.

Indra dan Yandi jadi merasa bersalah.
Kemudian, Cakra kembali tersenyum menampakkan Senyum manisnya. Tanda ia sudah berdamai dengan keadaan.

"Cak.."

"Yuk makan aja, gue udah laper, yang tadi gk usah dibahas yaa... Makan dulu baru bahas lagi nantinya." Jawab Cakra cepat.

Karena Indra adalah Boss disini, jadi ia ikutan makan bersama dengan kedua teman kelasnya itu. Btw ia sndiri adalah Ketua kelas waktu SMA dulu.

Sembari Mengobrol santai setelah mereka makan yang berselang selama 20 menit, mereka melihat pemandangan sekitar dibalik kaca restoran.

Jalanan yang lumayan ramai karena jam sibuk Bekerja. Dan jam sudah menunjukan pukul 10 Pagi. Karena tadi mereka sampai jam 8.

"Makasih banyak ya udah mampir ke restoran gue, sering - sering aja kesini yaa biar gue tambah Kaya.. wkwk..." Canda Indra sembari memberikan Kartu Hitam milik Yandi.

"Beress itu mahh, makanan lo juga enak² semua. Nih si Cakra ampe demen banget Sama Makanan Lo".

Yang disinggung Tengah asik mengemil Kentang Goreng yang ia pesan tadi. Agak besar porsinya. Memang maniak cemilan.

"Okeyy, thanks yaa kalian... Byeee..."

Cakra dan Yandi melambaikan tangannya pada Indra lalu keluar dari Restoran Indra. Dan langsung ke parkiran motor.

"Mau kemana lagi kita ,Cak?" Tanya Yandi yang memakai helmnya.

"Emmm... Gimana kalau kita nyari Pengacara buat ajuin tentang Warisan gue?" Ujar Cakra.

Yandi terdiam sebentar. Ia hampir lupa, Warisan! Jangan sampai ada yang berani mengambil alih warisan sahabatnya itu.

Bukan berarti dia ingin warisan sahabat, enggak!. Dia hanya ingin membantu Cakra mengambil Haknya sebagai pemilik warisan yang dari Orang Tuanya.

CAKRA VINCENTZO {BxB} (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang