CV - 6

4.6K 181 2
                                    

HAPPY READING 💐💐

Janlup VoMent yaa Gess..
🔥🔥

#

#

#

#

#

07.30 AM

Sinar mentari yang sudah mulai terbit dari ufuk timur menembus celah - celah Korden Kamar yang berisikan Dua orang Remaja / Pemuda yang Bergelung diselimutnya.

Pemuda yang lebih pendek itu terbangun dan membuka matanya perlahan dan menyipit karena matanya mengenai sinar matahari itu.

Ia masih mengumpulkan nyawanya karena baru terbangun. Disebelahnya, Sahabatnya masih tertidur pulas.

Dan setelah cukup energi, ia mengambil hp nya yang ada dinakas sebelah kasurnya. Cakra duluan terbangun setelah itu membangunkan Yandi.

"Hmm, Jam setengah 8 pas. Hoamm... Yan.. bangun Yan... Dah pagi nih...".

Cakra menggoyangkan Badan Yandi agar mau terbangun, dan benar saja, anak itu mulai terbangun dengan kerutan di Dahinya.

"Emmm.. bentar,Ughh.. "

Cakra geleng - geleng kepala lalu bangun dan Menuju kamar mandi untuk Buang air kecil sekalian bebersih diri dipagi hari.

Sementara Cakra dikamar mandi, Yandi mulai benar - benar terbangun dan mulai duduk lalu bersandar pada Headboard kasurnya.

"Huftt, nyaman juga tidur gue.. lama - lama gue betah disini. Oh yaa hari ini rencananya kan mau nyari kerjaan, tapi dimana yaa..?" Gumam Yandi.

Ia membuka hp nya lalu mencari Lowongan pekerjaan. Sebenernya Yandi dan Cakra bisa saja bekerja di perusahaan mereka atau orang tua mereka.

Tapi entah apa yang mereka pikirkan, hingga waktu ini mereka sepakat akan bekerja diperkerjaan lain, sedangkan masalah Perusahaan mereka, biarkan orang lain saja yang mengurusnya.

Cklekk....

"Segernya.... Ehh, udah bangun juga Lo, Yan. Liat apaan tuh?" Tanya Cakra yang baru keluar dari kamar Mandi.

Cakra menoleh. "Ini, gue masih nyari kerjaan yang Cocok buat kita berdua, Lo maunya kerja pisah apa bareng Ama gue?"

Cakra nampak berpikir lalu berjalan ke dekat balkon untuk menjemur handuknya.

"Kerja barengan aja deh Yan. Tapi kerja apa? Gue Gk tau skill gue apaan."

Yandi terkekeh. Memang benar apa yang dikatakan oleh Cakra. Sahabatnya itu Bahkan sejak SMA Tidak bisa bahkan tidak mau ikut Ekstra.

"Coba aja dulu kerja di Hotel, Cak." Ajak Yandi.

"Boleh juga sih, Ehh Lo bebersih dulu sana kamar mandi, gue mau rapiin kamar gue dulu. Oh yaa, dikamar mandi kan ada kasur tu, awas aja Lo sampe ketiduran lagi disana, Gue getok Pala Lo, Yan." Ancam Cakra.

Yandi terkekeh lagi, Ia suka melihat Cakra yang mode begini, setidaknya Ia sudah membiasakan diri setelah orang tuanya meninggal.

"Gue salut dan bangga punya Sahabat kaya Lo Cak. Lo berhasil ngelewatin banyak masalah bahkan hal yang terberat sekalipun." Batin Yandi Bangga.

"Oke oke gue bebersih dulu kalo gitu."

Yandi akhirnya ke kamar mandi, sementara Cakra membersihkan dan merapikan Kamarnya sendiri.

Sudah menjadi kebiasaannya saat pernah ia ditinggal bekerja ke luar kota atau keluar negeri oleh orang tuanya.

"Ughh berat juga nih Bedcover." Gerutunya kecil.

CAKRA VINCENTZO {BxB} (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang