Suami Mas Jaguar | Jaeyong

35; Fajar dengan Nasehat

Suami Mas Jaguar
Copyright by omorfinaw
~~

Dentingan terdengar nyaring antara sebuah sendok dan gelas beradu mengisi kesunyian pagi hari di kediaman Jaguarga, fajar belum menampakkan dirinya suasana disekitarpun masih temaram kebanyakan orang masih memilih terlelap tenggelam di alam mimpi namun tidak dengan Bapak dari tiga anak satu ini yang tengah menikmati hawa pagi hari duduk didepan teras rumahnya ditemani secangkir kopi yang masih mengepulkan asap.

Jaguar duduk di kursi depan tempat pertama dimana ia menjamu teo dirumahnya kala itu, jaguar ingat saat itu ia menawari teo sarapan bersama pada awalnya ia tak mengira teo akan mengiyakan ajakannya dengan mudah apalagi semenjak jagu merantau mereka sudah jarang sekali bertemu apalagi mengobrol dan kalaupun papasan hanya saling menyapa saja. 

Jaguar merasa canggung awalnya, merasa takut ajakannya akan membuat teo tak nyaman apalagi setelah tiga tahun teo tidak pulang akhirnya mereka bertemu kembali, namun tak bisa ia pungkiri jaguar senang saat teo menerima ajakannya tanpa ragu sampai jagu tak bisa menyembunyikan ekspresi kebahagiaannya mendengar jawaban teo.

Melewati beberapa hari setelah pertemuan mereka kembali tidak ada satu minggu mereka mengikat janji untuk hidup bersama selamanya. Jaguar sama sekali tak menyangka setelah semua yang ia usahakan selama ini, perasaan yang selama ini memenuhi benaknya namun harus ia pendam dalam.

Dan setelah memenuhi segala syarat dari ayahnya yang mengharuskannya mengungguli kekayaan mbah warsa dimana bapaknya itu menyandang nama belakang Maheswari yang sangat dihormati dan dituakan sejak dulu. Setiap ada acara atau apapun kegiatan di desa atau kecamatan kerap kali beliau diundang sebagai tamu istimewa, mbah warsa juga merupakan sponsor utama dari setiap acara di desa. Beliau juga kerap sekali disambangi calon-calon kader politik dari mulai calon kepala desa sampai bupati, bahkan mbah warsa juga memiliki koneksi erat dengan Gubernur saat ini.

Sebagai orang awam membayangkannya saja tak mampu, mungkin kata orang mudah karena jaguar adalah putranya sendiri pasti di modali banyak tidak akan bingung dan yang orang tau uang kuliah dan pesawat untuk ke kalimantan dari mbah warsa setelah itu mbah warsa lepas tangan padahal uang masuk kuliah jagu itu dari ibunya dan dibantu kakak jaguar, dan untuk uang pesawat dibelikan oleh buliknya itupun dilakukan secara diam-diam. 

Mbah warsa benar-benar 100% lepas tangan tak mau membantu putra keduanya itu, mau anaknya bagaimanapun jatuh bangun anaknya diluar pulau warsa tidak mau tahu jika dia pulang sendiri berarti ia masih mampu berjuang tapi jika ia pulang harus diantar warsa tak mengizinkannya kembali biarlah dia terkubur dalam-dalam bersama angan-angannya. Tapi putra kedua warsa itu tak gentar tak peduli seberat apapun perjuangan jatuh bangun ia lakukan untuk memenuhi syarat yang harus jaguar lakukan untuk mendapatkan sang terkasih, dan hingga akhirnya jaguar berhasil melewati semuanya.

Luar biasa berat perjuangan jaguar kala itu, tanpa modal dari sang bapak jaguar berjuang keras benar-benar dari nol. Awal-awal ia bekerja serabutan tukang kayu, kuli, tukang bersih-bersih ia lakukan untuk biaya hidupnya.

berkuliah merantau di pulau seberang yang membuatnya harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar ditambah selain rekannya dari desa saat itu dan pamannya jagu tak punya siapa-siapa siapapun, bahkan untuk menghubungi keluarganya dijawa pun jaguar dilarang.

Pamannya itu juga dilarang keras oleh mbah warsa membantu keponakannya dari segi keuangan atau apapun itu tapi paman jagu itu tidak tega walaupun tak memberi uang pamannya sering berkunjung ke kost jagu lebih tepatnya rumah kayu yang disewakan untuk membawakan ponakannya itu sedikit makanan, pamannya merasa kakaknya itu keterlaluan padahal jaguar adalah anak yang paling menurut, menghargai dan menghormati orang tuanya, dan sangat dibanggakan oleh keluarganya bak panutan keluarga besar sekarang justru seolah seperti di buang ke tengah hutan telanjang diri.