Suami Mas Jaguar
Copyright by omorfinaw
~~
Suara ayam berkokok beradu dengan siulan burung menjadi satu menyapa matahari pagi yang bersinar cerah, mengusik lelap seseorang yang kini kanan kiri tubuhnya di dekap erat.
Dengan sedikit menggeliat teo membuka matanya mendapati suami dan anak kembarnya berada disisi kanan kirinya membuat hatinya menghangat walaupun terasa sempit dan tubuhnya terasa remuk akibat aktivitasnya semalam.
teo beranjak bangun sebelum melangkah turun ia sempatkan mengecup pipi tiga manusia yang bergelung dalam selimut di ranjangnya.
Teo berjalan melihat ke arah jevano didalam box bayi, teo terkejut jevano sudah bangun dan bukannya menangis bayi itu justru asik bermain dengan mainan miliknya yang ada di box bayi.
"OH selama pagi adek, adek udah bangun? nono sudah bangun ya? pinter sekali nono ndak nangiss sini nak sama papa" ucapan teo membuat jevano teo menoleh lalu bayi itu mengangkat tangannya menyambut uluran tangan sang papa.
Teo mengangkat bayi usia 4 bulan itu, membawanya dalam dekapannya sesekali ia kecup gemas membuat bayi tersenyum senang.
"Anak papa pinter sekali bangun tidur tidak nangis ya?" ujar teo lembut, ia berjalan keluar kamar untuk membuatkan si bayi itu susu.
Di dapur sudah ada mbok dar yang sepertinya sedang bersiap untuk merajang bumbu-bumbu dan membersihkan sayur-sayuran yang akan dimasak nanti.
"Sugeng Enjing mbok dar" sapa teo, mbok dar juga membalas sapaan itu dengan senyuman merekah. "Sudah bangun nggih mas teo si kecil?" kata mbok dar, "Iya mbok bangun sendiri ga nangis sama sekali, ya nak hm?" jawab teo sembari mengajak bicara jevano yang berada dalam gendongannya.
Tangan teo dengan cekatan mengambil susu kaleng besar di lemari atas pantry lalu mengambil air panas di dispenser.
saat mengambil botol milik jevano yang berada di rak kecil menjadi satu dengan cucian piring dan gelas lain teo bermonolog "Botolmu ini beneran bersih gak ya nak.." ujarnya, teo ingat kalau punya bayi ini harus super bersih karena bayi itu gampang sekali sakit karena sistem imun yang masih belum kuat apalagi bayi kalau sakit tidak bisa mengeluh mana yang sakit, kasihan.
"Nanti kita suruh ayahmu beli car seat sama bottle sterilizer ya nak" kata teo, mulai mengelap bersih botol susu milik jevano. setelah selesai membuat susu teo mengambil gendongan jevano lalu mulai membuat wedang jahe untuk merileks kan tubuhnya yang pegal-pegal.
Teo mencari-cari dimana jahe didapurnya berada, "Cari apa mas teo?" tanya mbok dar. "Jahe dimana ya mbok, mau bikin wedang jahe rasanya pegel-pegel mbok seharian nyiapin acara kemarin" alasan teo. Mbok dar beranjak lalu mengambil kan jahe yang ternyata sudah ada didalam kulkas.
"Yang udah dikupas di kulkas mas teo, saya bikinin wae nggih? tenang mas rasane pasti enakk percaya wae" kata mbok dar percaya diri. Teo yang mendengar itu mengangguk setuju "wihh makasii mbok dar, siap tak tunggu nggih" kata teo lalu dibalas dua jempol oleh mbok dar membuat keduanya tergelak.
"Tolong buatin dua ya mbok, nanti kalau mas jagu mau. Kalau mbok mau udah ambil-ambil sendiri ya mbok, jangan sungkan" kata teo diangguki oleh mbok dar tak lama teo pamit kembali ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Mas Jaguar | Jaeyong
Fanfiction🍑🌹| Natheo Bagaskara menemukan sebuah novel kisah percintaan picisan berlatar perdesaan, awalnya ia sama sekali tak berminat namun saat membaca sebentar ia langsung menyukainya. Natheo dibuat berbunga-bunga dengan kisah cinta gaya pedesaan di cer...