38; Edisi Kondangan

2.1K 352 88
                                    







Suami Mas Jaguar

Copyright by omorfianaw

~~









Entah sejak kapan langit malam menyapa sekarang gelap sudah mengisi seluruh permukaannya, membuat satu orang yang sikapnya tidak enakkan itu tergesa-gesa untuk segara pergi.


Suaminya yang melihat itu menggelengkan kepala, melihat Teo kesana kemari menyiapkan barang-barang harus ia bawa jaket anak-anaknya dan susu milik si kecil.


"Ayo mas udah jam 7 kurang, gara-gara kamu ini molor harusnya mah kita sampai setengah 7" ujar Teo ia masuk ke dalam mobil yang disana sudah ada jagu duduk di kursi kemudi.

Jaguar yang mendengar itu hanya berdehem ringan padahal sedari tadi suaminya itu yang bolak-balik rumah mobil karena ada sesuatu barang yang tertinggal membuat keberangkatan mereka tertunda.

"Gak enak tahu keluarga mas jadi nunggu" ujar Teo, "Resepsinya itu memang mulai jam setengah 7 lebih nunggu isya', kita gak telat dek paling ini masih prosesi resepsi yang rame-rame nya. Ibu sama anak-anaknya yang lain disuruh datang cepat soalnya ibu kan temannya yang punya hajat, dero pengantin prianya itu temen panji, pengantin wanitanya itu sepupu jauhnya Dayat. Makanya itu mereka dateng lebih awal, mas Burhan sama mbak tri lo belum berangkat" jelas jaguar.


"Ih kenapa gak ngasih tahu aku si mas? udah keburu-buru banget tadi aku" ujar Teo agak kesal, jaguar yang mendengar itu tersenyum tipis lalu mengusap lembut kepala bagian belakang Teo.

"Kamu jalan kesana-kemari, mau saya bilangin kamu udah ngacir ke dalem rumah. Belum sempet masuk mobil eh kamu balik lagi" ujar jaguar.

"Ya tapi.." ucapan Teo terpotong dengan kecupan kilat dari jagu yang menyapa bilah ranumnya.


Cup!

"Kalau kamu ngomel terus kita gak sampe-sampe ini dek" ujarnya bercanda lalu segera menjalankan mobilnya, Teo yang mendengar itu hanya mendengus kesal.


Belum sampai keluar dari pekarangan rumah mereka, suara klakson dari arah jalan samping rumah mereka terdengar. Suara klakson motor Vario 150 bewarna merah yang sekarang berdiri di depan pagar depan rumah Jaguar


Tint!

Tint!


"Pengantin baru sek arep e mangkat? tck tck (Pengantin baru baru mau berangkat?)" ujar kang barham kakak jaguar yang tengah berboncengan dengan istrinya, Bu tri.


"Weh sing manten lawas ae yo sek arep budal opo bedane? (Weh yang pengantin lama saja yo masih mau berangkat apa bedane?)" timpal jagu membuat orang disana tergelak ringan.

Teo menurunkan kaca jendela mobilnya, "Budhe bocah-bocah e sampean ndak ikut ta?" tanya Teo.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suami Mas Jaguar | JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang