Suami Mas Jaguar | Jaeyong

39; Rencana dan Bencana

Suami Mas Jaguar

Copyright by omorfianaw

Sorry keasikan sampe 4600++ word, semoga ga bosen yaa

⚠️⚠️Typo bertebaran maaf yaa

.

.

Sinar mentari kembali menyapa mengusik lelap dua anak Adam yang tengah merengkuh diri satu sama lain, lenguhan terdengar dari yang lebih muda. Dengan sedikit kesadaran dirinya mulai menggeliat melihat ke arah jam yang menunjukan pukul 5 pagi.l

"Eummh jam 5 udah seterang ini ya?" gumamnya, lalu menoleh ke arah yang lebih tua yang tengah memeluk tubuhnya erat. "Mas.. Mass sudah pagi" ujar Teo mencoba membangunkan suaminya.

"ermmm" gumam jaguar dengan nada berat, semakin direngkuhnya erat tubuh suaminya mengikis semua jarak antara mereka. Teo yang merasakan hal itu hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Mas.. kamu gak papa tidur dulu tapi aku harus siapin sarapan sama nyiapin si kembar sama jevano juga. Jadi lepasin dulu ya" ujar Teo lembut, walaupun antara sadar dan tak sadar jaguar menurut mulai melepas rengkuhannya.

Teo bernafas lega ia akhirnya bangkit menuju ke ranjang jevano, dilihatnya bungsunya itu masih terlelap tumben sekali batinnya. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Teo langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk segera mandi agar nanti ia tinggal memandikan anak-anaknya saja.

Dengan tergesa-gesa Teo menyelesaikan mandinya karena suara tangisan terdengar, jevano menangis tapi sekarang ia sudah tak berada di box bayinya tapi sudah ada di gendongan jaguar yang nampak terduduk di atas ranjang dengan kesadaran yang belum mencapai sepenuhnya.

Dengan terkantuk-kantuk pria berusia 36 tahun itu menepuk-nepuk paha jevano menenangkan bayi yang tengah berada di gendongannya tersebut

"Cup cup Hoamm ini sama ayah nak" ujarnya.

Teo yang melihat pemandangan tersebut tersenyum lembut, suaminya dulu terlihat cuek ke anak-anaknya sekarang syukurlsh pria itu mendengarkan nasehat Teo untuk belajar menjadi sosok seorang ayah.

Teo berjalan menuju ke jaguar dan jevano yang sudah nampak tenang, "sini mas sama aku aja jevanonya, kamu tidur lagi gih" ujar Teo. Jaguar menggeleng,

"Hah? Hoamm gak papa kamu perawatan dulu aja sayang, itu apa namanya huh lupa skincare... Kamu biasa pakai itu habis mandi sama sebelum tidur kan, jevano sama saya saja aman" ujarnya sembari menunjuk ke arah meja rias yang sebelumnya tak ada barang satupun disana semenjak menikah dengan Teo meja rias itu penuh dengan barang milik Teo.

Teo terharu, suaminya itu super duper pengertian sekali Teo tak tahu harus berkata apa lagi sekarang... Ia hanya bisa bersyukur,Teo tak mengalami nasib yang seharusnya terjadi bila tak berjumpa kembali dengan pria ini.

"Tunggu sebentar nggih mas" ujarnya Teo lalu segera mendudukkan dirinya di depan meja rias, memulai kegiatan morning rutinnya sembari sesekali menoleh ke arah suaminya yang sekarang nampak melempar candaan ke si bungsu.