"Indonesia Iam comeback".
Happy Reading
Brakk...
Pintu Rootouf itu ditutup dengan kencang oleh seorang laki-laki, sehingga orang yang berada disana kaget dengan kelakuannya.
Rambut yang tebal dan luruh belah tengah, kulit yang putih mulus dan postur tubuh yang ideal dan tinggi, begitu sangat terlihat sempurna dari seorang lelaki yang baru saja membanting pintu Rootouf.
Cowo itu bernama Akra arsya Arfalienzo. Seorang lelaki babdboy yang salah satu disegani para murid disekolahan Hight School Jakarta. Tak ada satu pun yang berani menganggunya.
"Dika.. Rassya.. Gawat nih" Akra yang berani kearah sahabat yang sedang berkumpul.
"Gawat apaan sih? Gue kaget tauh luh datang² gebrak pintu" Salah satu sahabat.
"Maaf-maaf gib" Akra yang cengengesan.
"Gawat apa?" Dika.
"Gawat dik.. Anggota inti Mawar Hitam kembali dan lebih gawatnya ketua pulang ke Indonesia" Akra.
"Apaa" Seorang lelaki berkacamata dengan rambut tertata rapi, kulit hitam manis.
"Yah syadd.. Mereka kembali" Irssyad.
"Bukannya ketua dan wakil Mawar Hitam si Arga dan Passya?" Gibran yang kebingungan.
"Bukan gib" Rassya.
"Syad.. Lanjut misi kita yang mencari tahu indentitas mereka" Dika.
"Gk nemu dik.. Kayanya anggota inti mereka indentitas di tutup dengan Rapat-rapat dan rapi jadi siapapun tidak ada yang bisa lacak" Irsyyad.
"Sit.." Dika
"Oiyahh.. Gue baru inget anggota inti mereka ada 5. Pertama memiliki mata berwarna brown, ke 2 memiliki mata berwarna amber, ke 3 memiliki mata berwarna muse green, ke 4 itu ketua mereka memiliki mata berwarna dark blue dan ke 5 itu wakil mereka memiliki mata light blue" Irssyad.
"Ko luh tauh sih syad dan detail lagi? " Akra.
"Gue tauh pas terbangin drone yang mengikuti Arga ke belakang area balapan, pas waktu Arga ngomong dengan salah gangnya tentang ciri-ciri anggota intinya" Irssyad.
"Yah udh kita awasin mereka terus, jgn lengah dan tetap nyari informasinya" Dika.
*********************************
Gangs Mahkota Naga Hitam adalah gangs motor yang memiliki anggota 3000 anggota. gangs tersebut diisi laki-laki, Gangs Mahkota Naga Hitam memiliki anggota inti 5 yaitu Dika (Ketua), Rassya (wakil), Gibran, Irssyad dan Akra. Memiliki musuh Tiger's, Gracio, Vortex Vipers, Turbo Titans dan Mawar Hitam. Gangs yang disegani banyak orang tak ada satu pun yang berani menganggunya dan berurusan dengan mereka.
*********************************
Eh itu dibawa ada apaan dah? Rame banget" Irssyad yang tak sengaja melihat keparkiran.
"Paling jga sih Mia, Dira dan Pipit yang baru datang?" Gibran.
"Emng? Naura ama Mili kali?" Akra.
"Yah paling mereka-mereka yang datang, kan tauh sendiri mereka itu primadona sekolahan kita" Gibran.
"Udh jangan bahas gitu.. Gk penting juga" Dika.
" Eh kalian masuk kelas untuk hari ini, jgn ada yg bolos soalnya papah gue mau kesini" Rassya.
#####
Seorang Bryen Rayensyah adalah pemiliki sekolah Hight School Jakarta dan kalian juga tauhkan? Siapa Bryen Rayensyah?
####
"Apaa?" Irssyad.
"Yah.. Lagian luh wakil OSIS masa ngk tauh? Tanya Rassya.
"Ehh.. Akhir-akhir ini gue lagi bolos di osis jadi ngk tauh" Jawab irssyad dengan cengengesan.
"Pantes.. Adek gue marah-marah mellu soal osis ternyata luh ngk mau bantuin dia?" Rassya yang sedikit menaiki suaranya.
"Ehh maaf yah sya?" Irssyad.
"Yah.. Minta maaf ke adek gue bukan ke gue" Rassya.
Dika yang malas mendengarkan ocehan mereka akhir Iyah berdiri meninggalkan sahabatnya yang berada di Rootouf.
"Dik.. Mau kemana?" Rassya.
"Kelas" Jawaban Dika yang Diikuti dengan ke4 sahabat dibelakangnya.
Skipp bandara Internasional Jakarta
Setelah menempuh waktu 5jam 10 menit akhir mereka sampai juga di Indonesia.
"Queen, luh mau kita anterin ke sampai rumah?" Anggel.
"Tidak perlu" Queen.
"Kalian semua jaga diri baik disana dan kalo ada apa-apa jangan sungkan untuk hubungin kita semua" Queen.
"Yah queen. Luh juga di Indonesia jaga kesehatan dan jangan sedih" Vera.
"Jangan lupain kita yah?" Anggel yang memeluk Queen yang diikuti Vera dan orang-orang yang mengantarkannya sampai di Indonesia dengan selamat.
"Yah udh gue udh dijemput tuh ama mamang mamad" Queen.
"Yah hati-hati Queen" Gaby.
"Kalian juga hati-hati dijalan balik ke Australia nya dan saling jaga yah soal gue udh ngk disisi kalian" Queen yang siap-siap menaiki mobilnya.
"Dadah queen ku" Anggel yang berteriak.
Perempuan tersebut yang mendengar teriak sahabat tersenyum lebar dan perlahan mulai hilang dari pandangan sebab mobil sudah berjalan.
"Mang apa kabarnya?" Perempuan tersebut.
"Baik non, non Queen sendiri gimana?" Mang mamad.
"Baik mang, mang jangan panggil Queen kalo di Indonesia yah kecuali mamang anterin saya ke perbatasan kota dengan markas" Perempuan tersebut.
"Baik deh.. Non adara" Mang mamad.
"Mang.. Adira gimana kabarnya?" Tanya Adara.
"Adira baik-baik saja, hanya dia suka sedih karena dirumah sepi dan kembarannya malah ke Australia" Jawab mang mamad. Adara mendengar kata terakhir dia hanya diam namun mang mamad menyadarinya.
"Maaf non.. Kalo mamang mengeluarkan kata ngk enak" Mang mamad.
"Gapapa ko mang" Adara.
Terjadi lah hening selama berjalanan yang menempuh 15 menit.
Pintu mobil terbuka menampilkan seorang perempuan. Semua yang menyambut menundukkan kepalanya dan ada yang berani mengangkatkan kepalanya.
"Bi ikee apa kabar?" Adara.
"Baik non, non sendiri kabarnya baik kan?" Bi ikee.
"Hmm, adira sudah pulang sekolah kah?" Adara.
"Belum non, tpi si jajang sudah menjemput non dira untuk pulang" Bi ikee.
"Owh" Adara yang berjalan kearah kamarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/380548697-288-k152511.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKAADARA
Подростковая литератураgangs motor yang mencari kemisteriusan pada musuhnya namun mereka terjebak dengan mencintai musuhnya.