28

251 9 4
                                    

Happy Reading...

"Woy bangun...udh siang nih" Naura yang teriak diujung pintu.

"Berisik Nau.. Lagian hari ini, hari libur tauh" Adara yang masih tiduran.

"Walaupun hari libur, kita harus cek Markas" Naura.

"Siangan ajh" Adara yang menarik selimut.

"Ngk ada siang-siang, kita itu ada rencana ke laut Adara pacarnya Dikaaa" Naura yang menarik kembali selimut Adara.

"Coba ulang kata terakhir tadi?" Adara yang mulai duduk.

"ADARA PACARNYA DIKA" Naura yang menekan kata terakhir diucapkan tadi.

"NAJISSSSS, ogah banget gue pacaran ama tukang reseh itu, ketua gangs ngk jelass" Adara yang kegelian.

"Reseh bin ngk jelas itu juga, luh naksir kan?" Naura yang meledekin Sepupu itu.

"Gue naksir dia darimananya NAURA?" Adara.

"Udh ahh.. Luh mendingan mandi, kita ini mau kelaut sekalian ngebabuin gangsnya Dika" Naura.

"Yahudh.. Luh siap-siap gih, gue mau mandi dlu" Adara yang berjalan kearah kamar mandi.

"Mandi yang bersih yah dan dandan yang cantik, kan mau ketemu ayang bebeb" Naura.

"Nauraaa luh sekali lagi ngeledekin gue, gue kunci luh diruangan sama Rassya yah?" Adara.

"Ah.. Ngk seru bawa-bawa Rassya" Naura yang pura-pura ngambek.

"Luh duluan bawa-bawa Dika" Adara yang menutup pintu kamar mandi dengan keras.

"Woy.. Pelan napa" Naura yang terkaget dengan kelakuan Adara.

"Bodoh amat, rumah gue ini lah" Adara yang teriak dari dalam kamar mandi.

"Ihh dasar" Naura yang beranjak dari kamar Adara menuju ke kamarnya sendiri.

***

Skipp markas...

"Gimana udh siap semua?" Queen.

"Udh Queen tinggal tunggu babu kita ajh" Luna.

"Luh kenapa ada kepikiran ngajakin mereka sih?" Allysia yang protes.

"Gue ajak mereka, biar kita ada orang tambahan untuk bersih pantai dari sampah-sampah yang ada Allysiaa" Queen.

"Owh yah juga yah.. Biar kita ngk terllu capek" Allysia.

"Argaa.. Udh kabarin mereka belum?" Queen.

"Udah ko kata lagi jalan kesini" Arga.

"Ngk usah kesini.. Ketemuan ajh disana" Queen.

"Okay" Arga yang mengeluarkan Hpnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIKAADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang