Happy Reading.....
Lagian apa?! Ada mbah disini buat apa Sofyaa" Allysia.
"Wihh.. lama-lama kita disini dapat nama kalian yah? Udh dapat nama wakilnya, sekarang nama luh" Gibran yang mengubah posisi dari belakang perempuan menjadi didepan perempuan dan dia melihat secara dekat mata indah dari perempuan didepannya.
Perkataan Gibran lah yang membuat bungkam dari ke 5 perempuan tersebut.
"Sekarang luh mau apa? Klo udh tauh nama teman gue ini?!! Queen yang sambil menuju Putri dan Sofya.
"Ngk mau apa-apa sih, kita mau tauh ajh nama kalian ber5 itu siapa? Kita ngk akan spill ko nama kalian dimanapun asalkan kita bergabung menjadi satu" Dika.
"Gimana mau ngk?" Dika.
"Ogahh gue untuk gabung ama kalian" Queen.
"Pokok kalian rahasia nama gue ber2 dan gue akan nurutin kemauan luh sya" Putri.
"Ngk bisa begitu, biar Sofya nurutin kemauan gue" Gibran.
"Apaan!!" Sofya yang menantang Gibran.
"Jadi pacar pura-pura gue selama 3bulan" Gibran.
"Ko luh nyari kesempatan dalam kesempitan sih?!" Sofya.
"Ngk mau nih" Gibran yang mulai mengancam untuk Memencet voice note saat Allysia memanggil Sofya.
"Ko luh ngerekam sih?!" Sofya.
"Gimana mau ngk?" Gibran.
"Oke gua mau, sekarang mendingan kalian bikin makanan dan minuman soal gue laper nih" Sofya yng mengusir ke 5 lelaki dihadapannya.
"Lun.. Arahin mereka kedapur dulu" Queen sebener kesel dengan Sofya dan Allysia yang bisa-bisa spill nama temannya.
Ke 4 lelaki itu pun pergi dari sini menuju kedapur dengan arahan Luna.
"Terus luh ngapain disini?!" Queen yang melihat Dika masih berada disampingnya.
"Biar kawan gue ajh yang buatin makanan dan minuman kalian, gue disini ajh. Buat jagain luh" Dika.
"Ngk perlu, udh sana bantuin kawan luh!!" Queen.
"Oke gue bantuin dah" Dika yang ingin beranjak pergi tapi balik badan lagi.
"Apa lgi!!!" Queen.
"With to minute?" Dika.
"Apa?!" Queen.
"Cepat atau lambat gue akan tauh nama luh dan luh jadi pacar gue dan buketu Mahota Naga Hitam itupun berlaku sebaliknya" Dika yang mengajak rambut ketua Mawar Hitam dan berlangsung pergi dari situ.
"Woyyy maksud luh apaan?!! Ogah banget gue ama luh.." Queen yang mulai terpancing Amarah lagi.
***
"Sofyaa kenapa luh nyebut nama gue sih?!!!" Putri.
"Maaf ngk sengaja, lagian juga Allysia ngapain nyebut nama gue juga" Sofya yang memukul bahu Allysia.
"Maaf ngk sengaja juga" Allysia.
"Sudah cukup nama Putri dan Sofya ajh yang ke spill kemereka, jangan sampai kita bertiga" Queen.
"Yah luh enak Queen, ngk ke spill tpi gue" Putri.
"Kalian ber2 jalanin ajh perintahnya dan jangan sampai jatuh cinta yah? Diantar kalian ber 2, nanti luh suruh Lola dan Ria untuk pastikan mereka ngk akan nyebarin nama kalian" Queen.
"Hmm" Putri.
Skipp ruang makanan..
"Tunggu luh makan pake topeng juga?" Akra.
"Kenapa? Masalah buat kalian?!" Perempuan bertopeng yang ada didepan mereka.
"Ngk sih" Akra.
"Yahudh tinggal makan" Perempuan tersebut dengan jutek.
"Mau kemana luh?" Dika yang menahan tangannya ketua Mawar Hitam beranjak pergi.
"Lepasin ngk?!!" Queen.
"Gue akan lepas tpi luh jawab pertanyaan gue?" Dika.
"Yah apaan!!!" Ketua.
"Mau kemana?" Dika.
"Mau kemana ajh boleh" Ketua.
"Makan dlu baru gue kasih lepas tangannya" Dika.
"Gue ngk lapar yah?!! Jadi sekarang lepasin atau pis*u ini nusuk tangan luh ini" Ketua yang udh mengarahkan sebuah pis*u buah diatas tangan Dika.
"Oke" Dika yang melepaskan tanga Ketua Mawar Hitam.
"Dari tadi ke" Queen yang bicara pelan sambil melempar pis*u tersebut kearah buah dan lansung tanjep ke buah apel yang sudah tertata rapi.
"Put.. Buatin gue jus mangga yah? Sekalian bawain jus nya ke ruangan" Queen.
"Yah nanti gue nyusul setelah ini" Putri yang masih sibuk di meja bar yang berdampingan dengan meja makan.
"Lagain luh ngk makan juga?" Rassya yang berjalan mendekati meja bar.
"Ngk" Putri.
"Makan lah, biar luh strong put" Rassya.
Putri yang memilih beranjak pergi sambil membawa 2 tumbler minum yang berisi jus dan menghiraukan Rassya.
"Etdah.. Kita udh buatin cape-cape nih makanan dan minuman. Eh... Ketua dan wakil ngk mau makan" Irssyad.
"Kita ngk nyuruh luh buatin makanan dan minuman tpi itu kemauan ketua luh dan d0n90nya sofya malah jawab boleh. Bukan begitu? Irsyyad Fernando" Putri yang melanjutkan jalannya yang sempet tertunda.
"Njirr ko mereka tauh nama gue sih?" Irssyad yang terheran-heran.
"Irssyad, kan ketua gue bilang apa?, kita itu semua tauh nama panjang kalian itu apa? Dan silsilah keluarga kalian seperti apa?!" Perempuan bertopeng yang berada didepannya.
"Mereka ber2 mau kemana dah? Ruangan? Maksudnya ruangan itu apa? Apa mereka ini punya ruangan rahasia tpi kalo gue ikutin pasti banyak yang jagain tuh ruangan" Dika yang berbicara didalam hati.
***
Saat sedang makan ada dering telpon berbunyi. "HP siapa sih? Berisik banget" Sofya yang terganggu. Orang berada diruang tersebut mengelengkan kpala dan Rassya melirik Dika.
"Dika itu HP luh bunyi" Rassya.
"Ngk penting" Dika.
"Cob ajh angkat, soal ganggu tahu" Perempuan bertopeng didepan Akra.
Dika mengcek HPnya ternyata bener bahwa HP dia yang berbunyi dan Dika kaget Bahwa ditelpon tertulis bernama Gino.
"Hallo ada apa?!" Dika.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKAADARA
Novela Juvenilgangs motor yang mencari kemisteriusan pada musuhnya namun mereka terjebak dengan mencintai musuhnya.