15

72 5 2
                                    

Happy Reading...

"Maaf kita telat" Dika.

"Gapapa, udh ayo kita jalan. Ketua gue mau kalian ber 5 berada didepan dan anggota luh yang lain di belakang bersama anggota gue" Arga.

"Oke.." Dika.

"Satu lagi" Passya.

"Apaan lagi?" Gibran.

"Ini peraturan?" Passya.

"Apa?" Gibran.

"Peraturannya.. Anggota luh jangan ada yang mendekat atau menyamai mobil itu" Passya yang sambil menuju kearah 2 mobil berwarna hitam.

Mobil yang ada Adara dan Naura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil yang ada Adara dan Naura.

Mobil yang didalam dengan Mili, Saskia dan Vio+ disetir oleh Kevin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil yang didalam dengan Mili, Saskia dan Vio+ disetir oleh Kevin.

"Kenapa?" Irssyad sedikit kepo.

"Disitu ada anggota inti kita" Passya.

"Kenapa anggota inti luh pake mobil? Biasa jga dimotor" Gibran.

"Kalian ngk perlu tauh kenapanya, yang penting kalian ngk boleh mendekati atau menyamai 2 mobil itu" Passya.

"Kenapa yah kita ngk boleh mendekati apalgi menyamai mobil itu? Apa mereka lgi ngk pake topeng?" Rassya yang berbicara didalam hati.

"Itu siapa yah? Yang make topeng dikanan kiri mobil belakang? 2orang lagi, Apa mereka inti juga?" Rassya yang berbicara dalam hati

"Kaya harus gue bahas nanti" Rassya didalam hatinya.

"Eh.. Ko luh bengong kenapa? Mau cari celah?" Passya.

"Jangan berharap kalian bisa menemukan celah sebab tidak akan kami biarkan itu terjadi" Passya.

Anggota inti Mawar Hitam sebenernya memperhatikan mereka berbincang dari dalam mobil hingga Adara geram akhirnya chat Arga. Arga pun menyadari ada suara Notif masuk saat ia cek notif dari apk ijo dengan Nama tertera

Queen👑🌹.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIKAADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang