08

455 19 1
                                    

Happy Reading....

Bel Intercom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel Intercom


Bel Intercom adalah Bel yang terpasang di ruang rahasia agar bisa melihat orang yang mendekati ruang rahasia mereka.

"Ada apa?" Putri yang lihat perempuan yang berdiri didepan pintu.

"Ini put.. Makan kalian udh datang, kami tunggu kalian dimeja makan yah?" Perempuan tersebut.

"Yah lun, nnti kami kesitu" Putri.

Yah.. Perempuan itu sering dipanggil lun, lun? Luna mempunyai nama lengkapnya itu Luna Permata Indah. Dia salah anggota Mawar Hitam yang memiliki sifat netral namun ia menyayangi anggota intinya sebab dulu dia bingung tinggal dimana? Pada saat dijalan dia ingin dibunuh dan dilecehkan pereman namun itu tidak terjadi sebab gangs Mawar Hitam menolongnya dan mengajak untuk gabung + tinggal selama di markas.

"Oke dah put" luna yang beranjak pergi menjauhi pintu tersebut.

"Guys ayo kita ke ruang makan yuk.. soal makanan yang kita udah ada" Naura yang sambil memasang topeng dia yg khusus di dalam markas.

***

Skip ruang makan

Ke 5 perempuan tersebut sudah mendekati meja makan dan disambut hangat oleh semua anggotanya.

"Ngapain za? Luh kaya gitu?" Queen yang melihat anggota berdiri.

"Yah mempersilahkan Queen duduk lah" Seorang lelaki² yang beerdiri dan ngeser kursi + mempersilahkan Queen duduk.

"Gk usah.., lagian jgn pernah menganggap kita ber 5 ini ratu kalian anggap ajh saudara" Queen.

"Tauh luh za.. Kita tuh disini saudara, maklum yah.. sih Reza agak konslet" Luna.

Seorang lelaki tersebut bernama Reza Saputra yang sering dipanggil dengan Reza. Dia salah satu anggota Mawar Hitam yang memiliki sifat abstrak sama seperti seorang anggota lain bernama Rical Febriyansyah dan sering disebut dengan ical.

"Hm.." Queen.

Mereka semua memakan nasi goreng yang telah ia beli lebih tepatnya sih diborong wkwk. 5 menit kemudian mereka sudah selesai dan membersihkan sampah makanannya.

"Kalian semua.. Nnti klo mau nginep silahkan dan mau pulang silahkan" Putri yang datang dari Dapur membawa segelas air putih.

"Yah put" Ical yang masih sibuk dengan main bersama Reza.

"Queen mana put?" Luna.

"Queen udh dikamarnya, kita ber 5 mau nginep" Putri.

"Owh" Luna.

"Jgn lupa bekas makan kalian rapikan, jgn ada tersisa sampah sekecil apapun dan jgn berantakan nih tempat. Klo masih ada sisa dan berantakan.. Siap-siap Queen yg turun tangan soal gue udh bilangin kalian" Peringatan dari Putri sebab Iyah melihat ada cemilan yang menemani main ps.

"Siap put" Reza.

"Good night put" Passya.

" Hmm" Putri yang beranjak dari ruang games dan menuju kamar tidur.

Meskipun markas itu ada 5 pembantu tapi seorang Queen tidak mau melihat sampah dimana dan berantakan.

Markas Mawar Hitam memiliki fasilitas lengkap seperti kolam renang, ruang tamu, ruang games, ruang rahasia, perpustakaan dan kamar tidur 200kamar. Memiliki TV, PS, komputer, wifi, Billiards, dan lain-lainnya.

*******

Saskia dan vio mereka beda sekolah yah guys.. Mereka sekolah di Academy School sekolah tersebut milik keluarga Mahindra dan Mahendra. Mengapa mereka berbeda sekolah sebab mereka sering ditugaskan untuk mengawasi sekolahan yang dimiliki sahabatnya.

*******

Skipp sekolah

Adara, mili dan Naura ia baru saja nyampe sekolah setelah menempuh waktu 2 jam dari markas disebabkan letak markas yang jauh dari kota dan berada di tengah-tengah hutan.

"Kk" Adira yang lari kearah mereka.

"Apaan?" Adara.

"Uang jajan gue mana?" Adira sambil menodongkan tangannya.

"Nih" Adara yang memberikan uang 100.000 2 lembar.

"Adira.." Seorang perempuan yang berlari kearah mereka.

"Pipit.." Adira yang merentakkan tangannya agar bisa berpelukan dengan Pipit.

"Kangen deh" Pipit.

"Etdah.. Berasa gk ketemu 1 tahun ajh, padhal baru kemarin ketemu dah" Mili.

"Eh mili.. Walaupun kita ngk ketemu cuman berapa detik pun ttp kangen yah kan pit" Adira yang meminta persetujuan Pipit.

"Yah" Pipit.

"Pipit kenalin nih, kembar gue namanya Adara, dia baru pindah kemarin dan luh belum sempet ketemukan sama kembaran gue" Adira yang memperkenalkan Adara.

"Gue Pipit Queen Rayensyah panggil ajh Pipit" Pipit yang mengulurkan tangannya.

"Owh yah, gue Raqueenza Adara Mahindra Callista panggil ajh adara" Adara yang membalas tangan Pipit.

"Salken yah.. Semoga kita bisa berteman baik banget" Pipit.

"Yah pit" Adara.

"Eh.. Tpi kalo murid baru pasti masuk akun sekolahan tpi ko luh ngk sih dar?" Pipit yang kebingungan.

" :) " Adara yang cuman memberikan senyuman saja.

"Ini pit, kembaran gue jarang foto di medsos sekali foto paling setengah muka ajh" Adira yang menjelaskan sedikit pribadi Adara.

"Dir..Pit..Gue ber 3 mau pamit ke kantin yah?" Adara yang mengalihkan obrolannya.

"Dar, luh kelas dimana? Biar gue tauh dan siapa tauh gue boleh gabung pas istirahat, boleh kan?" Pipit.

"Boleh ko, gue sekelas ko ama Naura" Adara.

"Berarti sekelas doang ama bang Dika dan bang Rassya ?" Pipit.

"Yah, udh yah kita pamit ke kantin soal laper nih" Naura.

"Yah Nau" Pipit.

"Ka Nau.. Ka dar.. Jagan bolos yah.. Klo bolos.. aku ngambek 2 minggu ama kalian" Adira yang sedikit teriak kepada mereka dan Adira paham betul gimana sifat dari kembaran dan sepupu itu.

"Udh yuk pit kita kelas" Adira yang dapat balasan dari Naura dan Adara.

"Ayo" Pipit.

Dari kejauhan ada ke 5 anak laki-laki yang memperhatikan ke 5 perempuan tadi.

"Tuhkan kecurigaan gue sama Adira kuat? Soal Mata adira blue cuy.." Irssyad.

" Ngaco luh.." Akra yang tak Terima ucapan Irssyad tadi.

DIKAADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang