30

213 39 41
                                    

Kedua alis Rosebelle terpilin, mata birunya menatap tajam wanita yang ditugaskan Victor untuk mengawasinya. Dia belum memberikan tanggapan apapun setelah wanita itu menyuruhnya untuk mengalahkan Euna.

"Aku membencimu, bahkan sampai saat ini, aku masih marah padamu." Suara Lisa terdengar dingin saat mengatakannya. "Tapi aku akan mendukungmu kalau kau bisa menjauhkan Jennifer dari Victor."

Rosebelle tersenyum sinis. "Aku tidak akan membantu seseorang yang mengkhianati temannya."

"Jennifer ingin menjodohkan Victor dengan Euna."

"Bukankah kau mendukung hubungan mereka?"

Lisa mendongak lalu tertawa. "Semua orang akan berpikir aku selalu berada di pihak wanita baik-baik. Jennifer yang lembut dan suka menolong, Euna si dokter cantik yang akan selalu memprioritaskan pasiennya, juga Sarang si gadis sempurna yang tidak punya cela." Sarkasnya sembari berjalan mengitari ruangan. "Tapi mereka tidak pernah tahu kalau aku melakukannya untuk Victor."

"Jadi kau menyukai Leon?" Rosebelle tertawa. "Aku tidak menyangka seorang pendidik bisa menyukai pria lain saat dia punya suami."

"Yak!"

"Tidak perlu berteriak, aku tidak tuli."

"Kalau bukan karena Victor, aku pasti sudah mencincang gadis ini," geram Lisa dalam hati. "Victor tidak akan pernah bisa menolak permintaan Jennifer, karena itulah aku memintamu untuk menyingkirkan Jennifer dari kehidupan Victor."

"Kenapa tidak bilang dari awal?" Tiba-tiba saja nada bicara Rosebelle terdengar seperti seseorang yang sudah akrab dengan Lisa sejak lama.

Lisa jadi semakin yakin kalau Rosebelle memang bodoh. Pikirnya dia tidak perlu menjelaskan dengan detail alasannya meminta bantuan pada gadis itu, tapi melihat kelanjutan konversasi mereka, rasanya sangat mustahil kalau gadis itu tidak dijejali dengan info selengkap mungkin.

"Aku sudah pernah mengatakan padamu kalau Jennifer adalah cinta pertama Victor. Hutang budi Victor pada keluarga Jennifer membuatnya tidak pernah bisa lepas dari Jennifer. Setiap kali Victor ingin menjalani kehidupannya sendiri, Jennifer selalu ada di sana. Dia ..." Lisa menjeda sejenak. "Dia selalu ikut campur dalam kehidupan Victor. Memutuskan langkah apa yang harus Victor ambil, dan membuat Victor tidak bisa menolak apapun keinginannya."

"Maksudmu, wanita itu mengendalikan kehidupan Leon seperti sebuah marionette?" Kemarahan Rosebelle terpantik seketika.

"Tepat!" Lisa mengangguk tegas. "Aku tidak peduli jika dia melakukannya pada orang lain, tapi pada Victor ..." Mendudukkan diri di kursi, tatapannya terlihat kosong. "Aku tidak bisa melihatnya menderita lagi. Victor bukan hanya teman baikku, tapi dia juga keluargaku. Dia yang mempertemukanku dengan suamiku. Aku ingin membalas kebaikan Victor."

"Dia yang sekarang sangat berbeda dengan waktu itu." Rosebelle mengamati wajah Lisa dalam diam. "Tapi aku tidak bisa percaya begitu saja pada orang yang menusuk temannya sendiri dari belakang. Kalau memang dia membenci wanita itu, kenapa dia tidak mengatakannya langsung? Dia bisa bersikap frontal padaku, tapi tidak pada wanita itu. Cih!"

"Kau harus mengambil hati Victor dan membuatnya jatuh cinta padamu." Lisa mengatakannya penuh harap.

Rosebelle merasa senang sekaligus bangga. "Tenang saja, Leon sudah jatuh cinta padaku, dia tidak mungkin—"

MY LOVELY RASCALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang