[END] He's Mine, No Objections Allowed

Chapter 44

Chapter 44 — Sweet
————————————————————

Sebagian besar Weibo selebriti biasanya diposting oleh team humas mereka - mereka berada di bawah mata yang tak terhitung jumlahnya, satu saja penyalahgunaan, itu akan dapat menyebabkan banyak masalah.

Ada banyak insiden di mana selebritas secara tidak sengaja menyukai segala macam gosip, tapi kita tidak pernah mengetahui mana yang tidak disengaja atau mana yang memang disengaja, kecuali selebritas yang bersangkutan.

Weibo Su Yi biasanya juga diurus oleh perusahaan. Terutama karena Wu Xue tahu seperti apa dirinya, Wu Xue benar-benar tidak cukup yakin untuk membebaskannya memposting apapun Weibo-nya sendiri. Tapi bagaimana Wu Xue bisa mengendalikan Su Yi saat dia benar-benar menginginkan itu? dia pasti masih akan bisa memposting sesuai dengan keinginannya.

Wu Xue memarahinya di dalam hatinya, aktris ku ini, benar-benar tidak membiarkan dirinya tenang!

Su Yi sedang bersandar ke bahu Chu Ying, sedang memainkan game.

Chu Ying mengalihkan pandangannya dari folder yang sedang dia teliti; dalam dua jam ini, dia menjadi terbiasa dengan musik latar Anipop.

"Kenapa kamu malah bersin lagi?" katanya sambil mengerutkan kening dan akan menyentuh dahinya lagi.

Su Yi menggabungkan beberapa blok lagi dan melenyapkan mereka, dia bergumam. "Aku benar-benar sudah baikan (sembuh), mungkin para pembenciku (haters) sedang membicarakanku."

Saat Su Yi menyelesaikan kata-katanya, ponselnya berdering, itu telepon dari Wu Xue.

"Sudah mendarat?"

"Aku baru saja sampai Beijing." Wu Xue terdengar lelah. "Tidak bisakah kamu membiarkan aku menghabiskan dua hari ini dengan tenang dan fokus pada hubunganmu saja?"

"Bukankah sekarang aku sedang fokus pada hubunganku?" Su Yi terlihat bingung dan berpikir dengan hati-hati sebelum memastikan kalau dia melakukan kesalahan apapun hari ini. "Kali ini, apalagi yang menjadi kesalahanku?"

"Menurutmu?"

"Aku benar-benar tidak tahu, aku menghabiskan sepanjang hari ini di hotel" kata Su Yi dengan ketidakpastian, lalu melirik ke tirai. "Dan tirainya benar-benar tertutup rapat."

"... Bahkan jika kamu tidak menutupnya rapat-rapat, tidak akan ada yang berani memotret Chu Ying." Wu Xue berhenti berbelit-belit dengannya. "Kenapa kamu melibatkan diri dalam kekacauan Wu Ke dan Tu Jinglan?"

Su Yi merasa teraniaya. "Siapa yang terlibat dengan mereka?"

"Kamu ..." Wu Xue berhenti di tengah jalan dan hanya melanjutkan setelah beberapa saat. "Apakah kamu tahu kalau kamu menggunakan akun aslimu untuk menyukai postingan skandal mereka?"

Su Yi terdiam beberapa saat.  "... Benarkah?"

Temannya selalu bersedia mengakui perbuatannya. Mendengar nadanya, Wu Xue mengerutkan kening dan bicara dengan nada yang lebih jijik. "Apakah benar itu hanya kesalahan semata?"

Su Yi mencoba untuk melimpahkan kesalahan padanya. "Mungkin kamu yang tidak sengaja mengkliknya saat melihat postingan itu."

"Siapa orang gila yang akan memakai akun Weibo asli mereka yang memiliki jutaan follower hanya untuk melihat-lihat postingan?"

"... Lalu kenapa kamu tidak meng-unlike nya lagi?"

"Itu sudah berlangsung dua jam, tidak mungkin kita bisa melakukan itu."

Su Yi mendengus. Meskipun dia benar-benar ingin menyukai dan me-reblog posting itu, jika dia melakukannya, dia pasti akan terseret ke dalam kekacauan dan di masa depan, skandal apa pun tentang mereka (WK dan TJ), media pasti akan menyertakan namanya - hanya memikirkan hal itu yang membuatnya kesal.