Chapter 40 — Scene of The Retrenchment
————————————————————Ada keheningan yang aneh di sekitar. Bahkan Tu Jinglan, yang akan pergi membantu Lin Xia untuk menghilangkan krim kue yang ada di wajahnya pun berhenti. Setelah beberapa lama dia membuka mulutnya.
"Lin-jie, apakah hari ini ulang tahunmu?"
"Tidak!"
Lin Xia bahkan lebih kesal sekarang. Tapi, dia mengenali suara Su Yi dan dia tidak bisa memarahinya, kalau tidak dia akan menyesalinya nanti ...
"Cepat dan bantu aku menyingkirkan ini!"
"Tidak?" Su Yi berkedip, terlihat tidak bersalah. "Mungkinkah aku salah mengingatnya? Tidak mungkin."
"... kamu salah mengingatnya." Lin Xia tersenyum kecut. "Hari ini bukan ulang tahunku."
"Aiyah.... berarti aku benar-benar salah mengingatnya."
Su Yi mengulurkan tangannya, kemudian mengambil tisu untuk membantunya menyeka wajahnya beberapa kali, dan dia berhasil menyingkirkan segumpal bulu mata palsu. Dia Menelan tawanya dan terus melanjutkan.
"Aku minta maaf, adikku dan aku ingin memberimu kejutan."
Lin Xia akhirnya menyingkirkan semua krim kue itu dari wajahnya, itu membuat make up nya berantakan saat menueka krim nya. Kalau dilihat saat ini, wajahnya bisa dikatakan sangat mengerikan. Dia sama sekali tidak menyadari ini, dan bertanya dengan bingung, "Adikmu? Sejak kapan kamu punya adik perempuan?"
Tadi Su Yi menggunakan sepotong kue yang sudah dipotong dan disisihkan oleh orang lain untuk menempelkannya pada wajahnya, tapi Chu Xi tidak - Chu Xi langsung mengambil dari kuenya yang dibawanya lalu menggosoknya ke wajah Lin Xia, dan membuat kekacauan.
Su Yi tersenyum tapi tidak menjawab, malah mengganti topik.
"Dia menghancurkan kuenya ... Bagaimana kalau aku meminta seseorang untuk mengirim kue baru ke sini, kudengar ada toko kue di dekat sini yang menjual kue yang cukup bagus dan enak."
Wu Xue buru-buru berbalik untuk menelepon toko kue dan menyeret Chu Xi bersamanya saat dia pergi.
Setiap artis dalam kru memiliki jadwal yang berbeda, dan selesai pada tanggal dan waktu yang berbeda .. Karakter utama biasanya menyelesaikan adegan sampai hari terakhir, dan karakter sampingan seperti yang diperankan Su Yi juga harus syuting sampai hampir akhir. Tapi, karakter samping yang diperankan Tu Jinglan berbeda. Para aktor yang perannya hanya menunjukkan wajah dan hadir secara fisik bisa pergi setelah tidak lagi diperlukan kedepannya. Jadi, dia menyelesaikan syutingnya meskipun mereka baru memasuki setengah jalan untuk jalan cerita film nya.
Su Yi semakin penasaran kenapa Lin Xia ada di sini. Karena jika Tu Jinglan hanya karakter sampingan kecil dalam perannya, Lin Xia tidak akan repot datang jauh-jauh hanya untuk Tu Jinglan karena dia juga masih mempunyai artis lain yang harus diurusnya dan juga beberapa dari mereka cukup populer. Biasanya, Lin Xia akan berkeliling dengan para artisnya.
Saat Lin Xia masih menjadi agennya, dia akan menghubunginya sebulan sekali. Dan sebagian besar dari telponnya hanya untuk menyuruhnya minum dengan seseorang.
Mengingat kenangan yang tidak terlalu bagus ini memperdalam kebenciannya pada Lin Xia. Karena itu, Su Yi langsung berbalik dan berjalan untuk duduk di samping kamera, kemudian dia berbicara dengan Li Min tentang drama itu.
"Kenapa kamu mencariku hanya untuk membicarakan drama ini?" Kata Li Min. "Sampai sekarang, dari semua artis yang dipilih cuma kamu yang paling mendalami peranmu tanpa ada kesalahan yang tidak penting."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] He's Mine, No Objections Allowed
RomanceNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : He's Mine...