Chapter 35 — I'm Very – Easy to Please
————————————————————Dia tidak menyangka kemampuan Lin Xia meningkat sedemikian rupa.
"Kenapa kamu tertawa?" Chu Xi tampak bingung.
Setelah beberapa lama, Su Yi akhirnya berhasil berhenti tertawa, dia menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Nanti saat kita syuting, jangan bersuara, jika kamu diusir, aku tidak akan mempedulikanmu."
Ini adalah adegan saat dia berperan dengan Wu Ke. Set sudah siap, alat peraga sudah berada di tempatnya dan saat ini Wu Ke berdiri di tengah-tengah semuanya dengan setelan kuno. Saat melihat Su Yi, dia berkata sambil tersenyum, "Xiao Yi, ini siapa?"
"Adikku." Su Yi tersenyum ramah dan memiringkan kepalanya. "Ayo kita lakukan."
Adegan itu hanya berlangsung dua menit dan hanya satu percakapan. Keduanya dalam kondisi yang bagus, sehingga adegannya mengalir dengan lancar dan lolos saat pengambilan pertama.
Setelah selesai, Su Yi berganti pakaian untuk melanjutkan adegan berikutnya, dan saat dia keluar, dia melihat Wu Ke berdiri di samping Chu Xi yang mengatakan sesuatu sambil tersenyum.
Wu Xue mengikutinya, bertanya, "Itu adik Direktur Chu?"
Su Yi mendengus dengan keras sebelum berjalan, saat dia mendekat dia mendengar "Matamu benar-benar cantik" dari Wu Ke.
Sebelum Chu Xi berbicara, Li Min berteriak, "Wu Ke, kemarilah, aku akan membicarakan adegan selanjutnya."
"Oke." Sebelum pergi, Wu Ke berkata, "Adik kecil, ayo kita ngobrol lagi nanti."
Ngobrol pantatku!
Saat Wu Ke baru saja pergi, Su Yi berbalik dan berkata, "Tunggu aku di ruang rias."
"Apa!" Chu Xi menopang dagunya. "Aku ingin menonton adegan kalian."
Su Yi berkata dengan tegas, "Aku takut Wu Ke akan memakanmu sampai habis dan bahkan tidak menyisakan tulangmu, aku tidak akan bisa menjelaskan ini kepada kakakmu jika itu terjadi."
"Dia?" Chu Xi menampilkan ekspresi jijik dan berkata. "Tenang saja, aku tidak suka orang tua."
"..........."
Wu Xue berjalan ke arah Chu Xi dan menenangkannya. "Aku akan mengawasinya, kamu harus syuting, Sutradara Li memintamu untuk bergegas."
Setelah adegannya (WK), Wu Ke masih ingin mencari Chu Xi. Su Yi bahkan belum bisa berbicara mengenai itu dan tiba-tiba Tu Jinglan muncul.
"Ke-ge," Tu Jinglan tersenyum cerah. Dia sudah berganti pakaian dan mengenakan gaun bertali spaghetti warna merah muda yang memperlihatkan sebagian besar kulitnya dan kemudian dia berjalan mendekat. "Ayo makan bersama, aku sudah menunggumu."
Wu Ke juga tersenyum. "Tentu, dengan senang hati."
Wu Ke memiliki sosok yang sangat elegan dan halus, seperti orang yang sangat berwibawa, tipe tampan yang terlihat terpelajar dan sangat berbeda dari tipe casanova (playboy / tipe pria nakal). Dengan kemampuan aktingnya yang bagus dan tim pendukung yang kuat, tidak heran jika banyak gadis kecil yang menyukainya.
Melihat bahwa masalah ini sudah terselesaikan karena Tu Jinglan, Su Yi langsung mengangguk sebagai salam sebelum pergi.
Saat dia kembali, keduanya tidak lagi di tempat duduk mereka. Saat dia memasuki ruang rias, dia melihat Chu Xi memandang Wu Xue dengan perasaan hormat.
"Benarkah?" Chu Xi berkata dengan cemas. "Dia benar-benar mengubah seluruh wajahnya? Penggemarnya setiap hari mengatakan tentang kecantikan alaminya."
Wu Xue mendengus. "Perusahaannya harus mengeluarkan banyak uang setiap tahun untuk menampilkan berita semacam ini. Setiap kali ada yang mempertanyakannya, pasukan air yang besar (pasukan yang dibayar/ biasanya nyerbu dengan komen) akan naik dan menyerang mereka yang mempertanyakannya. Jadi, dia memiliki banyak penggemar dan juga banyak pembenci."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] He's Mine, No Objections Allowed
Roman d'amourNovel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG/PENULIS) SAYA HANYA MENERJEMAHKAN KEMBALI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA JUDUL : He's Mine...