melamar

187 17 2
                                    

1 bulan berlalu...

" hey bro " ujar satang

" ga usah bra bro bra bro gua lagi lemes nih "

" yaelah , lu sih pake acara hamil segala " jawab satang

"gua juga mana mau udah ribet , nyakitin anjir "

" mulut lo , tapi enak kan bikinnya hehehe " ucap satang

" enak pala lo, lo gatau yg sebenarnya jadi gk usah sotoy "  -phuwin

" oh sekarang maen rahasia rahasiaan " fourth

" ga gitu,  gua gk siap cerita sekarang,  kalian bisa ngerti gk sieh " ujar phuwin hendak menangis

" eh eh jangan nangis iya iya lu bisa cerita kapan pun ke kita kok " satang

phuwin menggangguk dan mereka bertiga kembali bercerita

hari hari phuwin hanya disibukan dengan mual mual yg membuat pond semakin pusing dengan permintaan phuwin yg tiap hari makin aneh

malam hari pukul 20.00

" kakk mau cookies tapi suapin " ujar phuwin

pond tetap tak menerima anak itu dan masih berusaha untuk tak peduli tapi bagaimana maba lagi orang tuanya memaksa pond untuk memenuhi kemauan phuwin

" iya tunggu beli dulu "

pond pergi menyalakan mobil dan pergi mencari  cookies yg phuwin inginkan lalu segera kembali

**************

disisi lain...

joong sangat bahagia , proyek yg ia mulai telah selesai dan hari ini joong juga sudah mengirim surat cerainya kepada jane

hari ini joong membuat surprise untuk dunk , joong juga sudah lama membeli cincin berlian untuk hari ini

LINE :

dunk 🌹

maaf sayang, nanti kamu
dijemput supir ya

kenapa? joongie sibuk

iya sayang, maaf ya

hmm ya sudah

dunk sedih joong hanya membaca pesannya tanpa membalasnya , dunk mulai berfikir joongie berubah apa joongie kembali dengan nyonya jane? joongie sibuk terus dan jarang kembali ke apartemen. pikiran dunk mulai tidak enak

dunk kembali bersedih seminggu yang lalu ia melihat pond dan phuwin sedang berada disupermarket dan mereka membeli susu ibu hamil , dunk menyangka pasti phuwin sudah hamil , tak terasa air mata mengalir di matanya tatapan benci pada phuwin itu ada

" silahkan tuan " ujar supir suruhan joong

dunk hanya mengangguk dan kemudian masuk ke dalam mobil

setibanya di restaurant

" loh kita kok kesini? bukannya kerumah ya?" tanya dunk

" tuan joong menyuruh kesini , tuan dunk bisa turun sekarang "

sedikit bingung tapi dunk tetap turun dan mengikuti pelayan lain

Sesampainya dunk sangat kaget suasana yg indah , meja yg indah dengan bunga disampingnya dan juga ada joongie yg duduk menunggu nya.

"bagaimana perjalanan nya?" - joong

" apa maksud semua  ini?" tanya dunk ingin menangis terharu

joong tersenyum lalu menyuruh dunk mencoba minuman nya dan makanan disana

" enak ?" tanya joong

" sangat enak " jawab dunk

saat joong hendak mengeluarkan cincin , telepon berdering , joong melihat nya dan mengangkatnya ternyata dari maid yg ada dirumah

" ada apa?" tanya joong

" tuan tolong tuan , nyonya jane ada di atap katanya ingin bunuh diri "

" APA ?? BAGAIMANA BISA? LALU BAGAIMANA KEADAANN JANE ?"

" tolong tuan , selamatkan nyonya sebelum nyonya loncat dari atap "

" saya segera kesana "

dunk mendengar nama jane , makannya terhenti

" aku harus pergi dunk , kqu tunggu disini jane dalam bahaya " ujar joong lalu pergi

air mata mengalir , lagi lagi ia kalah ternyata perkataan pond benar,  dunk mengambil handphone nya dan menelpon seseorang

" hiksss.... hiksss "

" ada apa dunk ? kenapa kau menangis?"

" .............."

" hah ? dimana kau sekarang aku akan menjemput mu "

"............."

telepon berakhir

: )

joong berlari memasuki rumah melihat semua karyawannya sudah histeris

" tuan tolonggg nyonya tuan "

" tenanglah aku akan segera menghentikan jane "

joong berlari menuju atap lalu memeluk jane sari belakang

" apa yg kau lakukan?" tanya joong

" bunuh diri , kau mencerai kan ku lalu buat apa aku hidup " ujar jane menangis

joong menarik jane turun ke bawah dan jane hanya pasrah

" jane tidak seperti ini caranya "

" lalu bagaimana? hikss "

joong menenangkan jane dan berbicara lembut menasihati nya

" tanda tangan lah dan jangan lakukan ini lagi mengerti ? "

jane menggangguk

" tapi.... " jane

" sudah jane aku ada urusan maaf " ucap joong meninggalkan rumah

" bi, jika dia seperti itu lagi telpon aku "

" baik tuan "

joong segera pergi ke restaurant karena tak ingin meninggalkan dunk lama lama

Sesampainya...

joong kaget disana sudah sepi tak ada siapa pun lalu joong bertanya pada seorang pelayan disana

"dimana kekasih ku tadi ?"

" setelah tuan pergi , ada seseorang ya menjemput nya tuan "

" hmm baiklah terima kasih "

joong berfikir dengan siapa dunk pergi ? , joong langsung mengendarai mobilnya mencari dunk







hai ! kira kira siapa ya laki laki itu hmm? kalian bisa tebak di komentar 🙃

happy reading love
jangan lupa vote dan komen ❣️🌹

MASA LALU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang