menunggu pond pulang tak lama kemudian pond datang membawa cookies yg ia inginkan." suapin kakkk " ujar phuwin manja
" iya bentar " jawab pond
saat hendak menyuapi phuwin handphone pond berdering , pond melihatnya lalu tersenyum mengangkatnya
raut wajah pond berubah ia terlihat marah lalu segera pergi meninggalkan phuwin yg hanya diam
" aku pergi "
" tapi...."
pond sudah berlalu, sudah sejam phuwin menunggu pond tapi pond hilang tak tau kemana
ting !
satu chat baru muncul di handphone phuwin
LINE :
+66
"suami lo ada sama gue 555 , gausah ditunggu , gausah dicari ! "
phuwin kaget hatinya sakit , airmata nya sekarang mengalir dipikirannya bertanya tanya " siapa dia ? apa kah dia dunk itu ? "
phuwin ingat betul itu adalah lantai apartemen pond , karena sepulang sekolah phuwin sering bermain disana , phuwin segera beranjak pergi membawa kunci apartemen kak pond dan pergi dengan supir
" ke apartemen kakak, paman kakak sudah menunggu " bohongnya
" iya tuan , saya segera berangkat "
di dalam perjalanan fikiran phuwin mulai kacau semua pertanyaan muncul satu persatu
Sesampainya di apartemen pond
phuwin tidak yakin ingin masuk, perasaan nya takut, kacau , perutnya mulai mual langkahnya terasa sangat berat tapi entah keberanian ia pun masuk perlahan membuka pintu itu
air mata phuwin mengalir deras , terdengar jelas suara yg ia sangat kenal , phuwin hanya bisa menangis tanpa suara dan mulai mendekat membuka pintu kamar
" akhhh emphh narr-raaa "
" yesss bab-byyy akhhh yaa lubangmu sangat nikmattt akhhh ahhh "
" narrr ahh nar ahh ahh tidakkk "
" lebih cep-pattt emphh eghhhh akhhh " desah dunk
" aku sud-dah ahhh menunggu ini ahhh dari lama eughhh " ujar pond
" daddyyy pelannnn ahhhhh sakittt enghh fuckk-king "
phuwin melihat kejadian itu matanya tak berhenti mengalirkan air mata , bahkan mereka tak sadar akan kehadiran phuwin disana begitu hancur rasanya.
phuwin pergi keluar apartemen ia melihat supir yg menunggu lalu ia membuka handphone dan mengechat supirnya
LINE :
paman supir
paman , paman pulang
saja aku menginap bersama
kak pondbenarkah tuan ?
baiklah saya akan pulanghmmm
paman jangan khawatirsetelah phuwin melihat supir nya pergi phuwin kembali berjalan tak tentu arah
" aku salah apa ? "
" kenapa kak pond tak menghargai ku ?"
" bayi ini ? aku tak bisa membayangkan nya "
" tuhan cobaan apa lagi? apa dosaku tuhan hikss..."
" adilkah semua ini menimpaku ? jika ini memang takdirku aku tak pernah memintanya menikahiku hiksss... hiksss "
" maa... paa... phu kangen , phuwin mau ikut , phuein gk kuat, phuwin gk punya siapa siapa "
phuwinn terus berbicara dibawah hujan tubuhnya bergetar lemas kakinya tak kuat untuk berjalan , tubuh phuwinn terhuyung ke tengah jalan
sebuah mobil tengah melaju sedikit cepat dan hampir menabrak phuwin , namun ia cepat cepat menghentikan mobilnya.
pemilik mobil hitam itu pun keluar dan berjalan menuju arah phuwin
" hey? apa yg kau lakukan "
tak ada jawaban , pria itu menggendong phuwin masuk mobilnya
phuwin masih setengah sadar akhirnya bangun dan kaget
" siapa kau ? kau mau membawaku kemana ? "
" loh , bukannya kau istri pond nl ya? "
" huh ? bagaimana kau tau ? sebentar aku seperti pernah melihatmu sebelumnya? "
phuwin mengingat ingat dimana ia bertemu pria didepannya
huft sebel banget ma ponddunk aisshhh
oke love 🌹
jangan lupa vote dan komen ya love
makasih udah baca❣️❣️❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
MASA LALU
Fanfiction" aku membencimu " -phuwin " maaf kan kakak phu , ini salah kakak " - pond " apa maksudmu ? aku kecewa dunk " - joong " joongie dengarkan aku bisa jelaskan hiks..." - dunk " semua tak ada yg bahagia, tak ada yang baik baik saja aku benci takdir...