1 bulan berlalu
joong baru saja bertemu clien yang ia temui disalah satu cafe yg membuatnya teringat akan seseorang
" hahha aku kembali mengingat mu , ini cafe favorit mu bukan ?" batin joong yg melamun
lamunannya buyar saat ada orang yg mengagetkannya
" joongie?" tanya orang itu
" dunk ? apa yang kau lakukan disini " ujar joong
" hmm tidak aku hanya mengunjungi beberapa tempat sebelum aku meninggalkan kota ini " jawab dunk
" ha ? kau mau kemana , bagaimana jika kita duduk dulu " ajak joong dan dunk hanya mengangguk
" apa maksudmu?" tanya joong
" maaf , aku tak sempat mengabarimu , aku tak ingin mengganggu kehidupan barumu "
" aku berencana meninggalkan bangkok dan pindah ke songkhala bulan depan , disini terlalu banyak kenangan menyakitkan joongie "
" songkhala?" - joong
" ya itu adalah tempat tumbuh ku aku pergi kebangkok hanya untuk mencari ayahku, dan memberitahukan jika ibuku sakit tapi sampai sekarang aku tak menemukan nya "
" aku akan mencari pekerjaan lain disana dan berhenti bekerja di perusahaan pond "
" kau yakin dunk ?"
" aku yakin joongie lagi pula aku sudah tak memiliki siapapun disini "
" baiklah aku akan mendukung segala keputusanmu , jika kau butuh bantuanku bilang aja aku siap bantu " jawab joong
" huh kau sangat baik , maaf kan aku tentang kejadian masa lalu itu , aku sangat menyesal joong "
" sudah lupakan kau tak usah sedih , aku buru buru dunk , aku pamit pergi ya ?"
" pergilah semoga ini bukan terakhir kalinya aku bertemu dengan mu joong dan semoga kita bisa bersama dikehidupan lain "
" aku pergi " ujar joong tersenyum pergi meninggalkan dunk
________________________________
" ayo couplean piyama yang kita beli dulu chen " ujar phuwin merengek
" sekarang sayang ? "
" iya lah aku pengennya sekarang " ujar phuwin
" baiklah tunggu disini " ujar joong yg baru saja menyelesaikan mandinya dan pergi mengambil piyama couplean nya dengan phuwin yg sekarang masih menggunakan bathrobe
" ini sayang yg ini kan ?" tanya joong
" iya bener yang itu siniin " ujar phuwin
" sebelum pake , pakein aku lotion dulu , aku susah make nya perutnya ini loh tambah besar "
" utututu sayangku , udah berapa bulan ini hmm ?" ujar joong merangkak ke arah phuwin dan mengambil lotion dari tangan phuwin
" hmm masuk 8 bulan ga sieh ?"
" iya bulan depan daddy ketemu dede ya?" ujar joong mengelus perut phuwin
" iya daddy " ujar phuwin tersenyum
joong mulai memakaikan phuwinn lotion , semakin naik dari ujung mata kaki hingga paha joong sudah tak bisa lagi menahan hasratnya ,penisnya yg mulai mengeras dan tangannya bergerak meremas remas paha phuwin yang membuat phuwin bergerak tak nyaman
" achenn eghh , apa yg kau lakukan " leguh phuwin
" sayangg boleh ya ? aku gk tahan nih " jawab joong

KAMU SEDANG MEMBACA
MASA LALU
Hayran Kurgu" aku membencimu " -phuwin " maaf kan kakak phu , ini salah kakak " - pond " apa maksudmu ? aku kecewa dunk " - joong " joongie dengarkan aku bisa jelaskan hiks..." - dunk " semua tak ada yg bahagia, tak ada yang baik baik saja aku benci takdir...