Kehidupan ini sungguh kejam buatku,saat usiaku masuk kelas 3 SMA kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan.
Sejak itu aku di rawat oleh paman dan bibiku sampai aku lulus kuliah.Begitu lulus kuliah usiaku masih 22 tahun,belum juga kerja aku sudah dijodohkan dengan rekan bisnis paman,mau nolak pun aku tak bisa karena aku merasa berhutang budi pada paman.Pernikahan pun terjadi kita sama² tidak saling mengenal satu sama lain,bertemu dua kali langsung akad nikah.Dia memperlakukannku dengan sangat baik,bahkan dia pun mengizinkan aku bekerja.Kami mulai dekat,saling mengenal satu sama lain,hingga kami pun saling jatuh cinta.Pernikahan kami berjalan sesuai harapanku penuh cinta tapi sayang ini hanya bertahan 3 tahun,saat usia pernikahan kami menginjak tahun ke 4 mertuaku datang dan beliau memintaku untuk bercerai dengan suamiku.
Alasannya apa lagi kalau bukan keturunan,yaa selama 3 tahun pernikahan kita belum juga dikaruniai momongan.Kita sudah progam hamil,terapi dan alternatif tapi hasilnya masih sama saja masih nihil,padahal aku dan suami dinyatakan sehat oleh dokter,tidak ada masalah.
Tapi mungkin Allah belum berkehendak,mungkin kita masih harus sabar.Aku dan suami sabar tapi tidak dengan ibu mertuaku,beliau mulai menjodohkan suamiku dengan putri teman arisanya.Awalnya suamiku menolak,tapi desakan dari ibu mertuaku dan juga tanggung jawab yang ia pukul sebagai anak tunggal akhirnya dia mau berkenalan dengan salah satu putri mereka.Aku memilih legowo,mungkin sudah takdirku buat dimadu dan walau suami awalnya menolak tapi desakan ibu mertuaku yang tak ada hentinya membuat suamiku akhirnya menerima.
Tapi tidak dengan calon maduku,dia ingin menjadi satu satunya istri dan ibu mertuaku pun mendukung.Akhirnya suamiku pun menjatuhkan talak satu untukku.Hancur,sakit hati sudah pasti tapi aku harus bangkit demi diriku sendiri,aku pergi tanpa membawa sepeser pun harta dari suamiku sesuai keinginan ibu mertuaku.Aku hanya membawa apa yang beli dari hasil kerjaku,tak lupa berkas-berkas penting yang mungkin aku perlukan.Suamiku sudah memintaku bertahan tapi aku lebih memilih mundur dan menjauh,sejak saat itu segalanya berubah dan inilah kisahku yang baru saja aku mulai.
"Sayang,nanti yang jemput sekolah eyang kakung ya,abang harus nurut ya disekolah."aku berucap sambil menaruh bekal makan untuk putraku,Rajendra Abimanyu.
"Baik mama,nanti Abi boleh main kerumah eyang dulu kan??"
"Boleh sayang,yuuk bersiap."aku menggandeng tangannya yang mungil,ku ambil kunci motor dan bersiap untuk mengantarkan Abi kesekolah.
Setelah memastikan Abi masuk ke kelas,aku pun langsung menuju toko oleh-oleh yang aku rintis setelah aku berpisah dengan mas Rama,9 tahun lalu.
Setelah jatuh talak untukku,aku langsung pulang kampung ke tempat asal ibuku di Jogjakarta.
Aku tinggal dirumah peninggalan ayah dan ibuku dulu.Rumah ini masih terawat karena ternyata paman dan bibi menyuruh bu Sukma untuk selalu membersihkan rumah ini.
Selama ini aku tinggal berdua,
sedang bu Sukma tinggal di rumah belakang kami bersama keluarganya,beliau mempunyai satu anak cowok yang berusia 20 tahun,namanya Cahyo.Cahyo masih kuliah dan dia juga suka membantuku di toko."Assalamu'alaikum"aku membuka pintu toko yang masih terkunci,aku biasa datang pagi sedangkan Nanda yang biasa bantu di toko datang jam 8 pagi.
Aku segera membersihkan area toko dan menata barang² yang kemarin sudah aku input tapi belum sempat ditata."Assalamu'alaikum mbak Nawang."ucap Nanda berteriak.
"Waalaikumsalam kebiasaan teriak² mesti"jawabku sambil menata beberapa barang dietalase.
"Hehehe biar semangat mbak."
Aku hanya menggeleng melihat kelakuan Nanda,dia itu salah satu pelipur laraku,dia itu selalu bisa buat orang ketawa.Berbeda denganku yang kaku orangnya.
"Mbak packing kemarin udah selesai,nanti jam 9 mau diambil kurir."ucap Nanda padaku.
"Oke nanti biar mbak cek lagi,
jangan sampai ada yang salah."
pernah beberapa kali salah memasukkan pesanan,mungkin kita berdua sedang lelah atau apalah itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritaku
General FictionWAJIB Follow dulu ya sebelum membaca thanks !!!! Ini berisri kumpulan cerita dan yang pasti dengan konflik yang ringan dan berakhir dengan happy ending karena aku nggak suka sad ending. Ini murni karangan saya pribadi dan masih dalam tahap belajar.J...