Ceritaku

Bersaing dengan masa lalu(part 6)💜

Kami tiba dirumah jam 9 malam tadi lumayan macet mungkin karena malam Minggu.Udara disini sejuk nggak seperti dirumah ibu dan bapak yang lumayam panas,maklum mungkin karena dekat pelabuhan.Kalau rumah mas Bayu masih dipegunungan jadi masih asri dan sejuk banget.

Kami bergegas membersihkan diri dan berganti pakaian yang lebih nyaman untuk tidur.Hari ini sungguh melelahkan dan aku saat ini butuh kasur,rasanya sudah ngantuk banget dan capek.

"Capek dek?"

"Banget,rasanya badanku remuk redam,memangnya mas nggak capek?"tanyaku pada mas Bayu.

"Lumayan tapi mungkin karena sudah terbiasa jadi nggak begitu berasa capeknya.Sudah sini tidur?'aku menarik tubuh mungil istriku untuk mendekat,
kubawa dia dalam pelukanku.
Jadi gini rasanya tidur sambil meluk istri nyaman.

"Selamat malam istriku."

Cup

"Selamat malam mas."

Cup

Kami berdua pun mulai larut kealam mimpi,aku yang nggak biasa tidur cepet entah kenapa langsung ngantuk begitu aku memeluk istriku.Mungkin mulai saat ini ritme tidurku akan kembali normal lagi.

⏬⏬⏬⏬⏬

Aku bangun saat mendengar adzan subuh berkumandang,aku terbangun dengan istriku yang masih berada dalam pelukanku.
Tangan kananku terasa kebas karena menjadi bantal sepanjang malam,tapi demi istri tercinta kenapa tidak.Kupandangi wajah cantik yang masih terlelap,dia terlihat sangat cantik,perlahan kulabuhkan sebuah kecupan dikeningnya.

"Morning cantik."

"Morning juga,jam berapa?"aku terbangun saat merasakan sebuah kecupan dikeningku dan ternyata pelakunya adalah suamiku,pagi yang indah diawali dengan sebuah kecupan manis.

"Baru adzan subuh yuuk siap²,
mas mau jamaah di masjid."

"Mas mandi dulu aja,aku siapin baju buat mas sholat."kataku sambil perlahan bangun.

Aku bangun dan menyiapkan peralatan sholat mas Bayu, setelah itu aku membereskan tempat tidur dan baju²ku yang masih berada di koper.

"Mas berangkat kemasjid dulu ya dek?"

"Heeum hati² mas"

Cup

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah semuanya selesai aku bergegas mandi dan lanjut sholat subuh.Aku berjalan keluar kamar ternyata sepi,mungkin mas Bayu tinggal sendiri aku juga gak paham.Aku membawa baju kotor kami dan mencucinya dibelakang,sambil menunggu cucian aku ingin membuat sarapan tapi ternyata kulkasnya kosong bahkan beras pun tak ada,hanya ada air dikulkas.

Mungkin nanti aku akan mengajak mas Bayu kepasar untuk belanja kebutuhan rumah dan dapur yang kosong.Karena dikulkas cuma ada air dingin ternyata,jadi niat masakku gagal melihat tidak ada stock bahan makanan apa pun dikulkas.

"Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam"kucium punggung tangan mas Bayu yang baru masuk rumah.

"Lagi ngapain?"

"Nuci dibelakang,mau masak tapi ternyata kulkasnya kosong cuma ada air."kataku sambil terkekeh.

"Maklum rumah ini jarang ditempati,cuma ada yg bantuin bersihin biasanya datang seminggu tiga kali.Kita sarapan diluar aja yuuk mau sarapan apa?"

"Bubur ayam kayaknya enak,tapi bungkus aja aku lagi nuci."
kataku sambil menunjuk mesin cuci yg masih menyala.

"Ya udah mas ganti baju dulu ya."