24.

691 93 10
                                    

Baiklah kini Aeron menyesal menyetujui persyaratan dari Skylar, lebih baik dia pergi ke sekolah saja kamis ini

Skylar kini tengah menyuruhnya untuk memijat punggung nya, dari tadi pagi Skylar terus menyuruhnya bahkan untuk sekedar membenarkan selimut nya

"Ck, udah lah ler, capek gw bangsat"-Aeron

"Pijitin gw sampe tidur dulu, baru lo boleh istirahat"-Skylar

"Entah kenapa kok gw kayak lo jadiin babu ya?! "-Aeron

"Baru nyadar? "-Skylar

"Bangke" -Aeron

Aeron terus memijat punggung Skylar, walaupun tangannya mulai pegal

Skylar hanya menikmati pijatan dari hm... Istrinya ini? Ku rasa dia terbiasa menyebut Aeron dengan sebutan istri

Beberapa menit pun berlalu, karena Skylar merasa kasihan pada Aeron dia pun memutuskan untuk berpura-pura tidur saja

Aeron yang awalnya masih menunjukkan wajah cemberut kini bernafas lega saat mendengar dengkuran dari Skylar

Dia beranjak dari atas tubuh Skylar dan pergi keluar dari kamarnya, Aeron mendudukkan dirinya pada sofa di depan TV dan mulai mencari siaran yang bagus

(Btw mereka berdua udah ijin gak masuk ya, jadi aman. Dan Aeron mijitin Skylar itu duduk di atas badannya Skylar😌)

Aeron meregangkan tubuhnya yang pegal akibat memijat Skylar dari satu jam yang lalu, brengsek memang orang itu

Aeron kini sedang rebahan di sofa sambil menonton TV, tetapi dia merasa lapar lagi

Dia malas untuk memesan makanan ataupun pergi keluar, dia ingat jika memiliki makanan di lemari dapur, tapi Skylar menaruhnya terlalu tinggi

Mungkin menggunakan kursi bisa? Sepertinya tidak, baiklah Aeron menyerah lebih baik menahan lapar sampai Skylar bangun

Kruyuk...

"Arghh! Gw laper bangsat! Bodo lah! Bangunin aja tuh anak"-Aeron

Aeron pun berlari menaiki tangga menuju kamar mereka, terlihat Skylar yang sedang bermain ponsel terkejut karena Aeron yang tiba-tiba membuka pintu dengan kasar

"Ler! "-Aeron

"Apa cok?! Tiba-tiba banget anying"-Skylar

"Gw laper! "-Aeron

"Terus? Urusan nya sama gw apa? "-Skylar

"Ck, ambilin snack gw! Lo narohnya ketinggian puqi! "-Aeron

"Ogah males gw, salah sendiri pendek" -Skylar

"Heh! Tinggi gw normal ya! Lo aja yang kek tiang listrik! "-Aeron

"Iya² cil, berisik amat lo"-Skylar

Skylar pun bangun dari posisinya tadi  dan mengikuti Aeron menuju dapur, Aeron segera menunjuk snack yang dia inginkan, dan dia terlihat seperti anak kecil

"Yang itu"-Aeron

Skylar mengambil snack yang di tunjuk oleh Aeron dan menatap Aeron sambil menaikkan salah satu alisnya

"Ini cil? "-Skylar

Aeron mengangguk dengan antusias dan mengangkat kedua tangannya ingin mengambil snack tersebut, namun Skylar kembali meninggikan tangannya

"Ck, mana anjing! "-Aeron

"Ambil lah, masak gak nyampe"-Skylar

"Ler! Gw laperr! Mana bangke" -Aeron

enemy? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang