69.

399 71 15
                                    

Terdengar suara tamparan yang sangat nyaring di kantin, bahkan hingga semua orang yang berada di sana dengan reflek menoleh ke arah sumber suara

Dyffa memegang pipinya yang terasa sangat sakit dan juga panas karena tamparan itu, bahkan hingga terlihat jelas bekas tangan Skylar yang berwarna merah di pipinya

Skylar ingin memukul gadis ini namun sebelum itu terjadi Aeron sudah terlebih dahulu menahan tubuhnya

"SKYLAR!"-Aeron

"APA?! DIA YANG CARI MASALAH!"-Skylar

"DIA CEWE BEGO!! MAU SE EMOSI APAPUN LO JANGAN PERNAH MUKUL CEWE TOLOL!!"-Aeron

"EMANG KENAPA?! KOK LO BELAIN DIA?!"-Skylar

"YA KARENA EMANG LO SALAH!! KALO LAGI ADA MASALAH SAMA CEWE TUH NGOMONG AJA GAK USAH PAKE KEKERASAN!"-Skylar

"Kenapa? Perasaan tadi di dorong Lo sampe jatuh, itu namanya bukan kekerasan?"-Skylar

Nada bicara Skylar tiba-tiba saja menjadi rendah namun tetap terlihat urat-urat lehernya yang menandakan dirinya sedang menahan emosi

Dyffa meneteskan air matanya karena telah di tampar oleh Skylar, Aeron yang melihat hal itu pun semakin merasa kesal dengan Skylar

"Minta maaf sekarang "-Aeron

"Gak"-Skylar

"Minta maaf atau gw gak akan pernah mau ngomong sama Lo lagi"-Aeron

"Gak bakalan "-Skylar

"Gw bilang MINTA MAAF!"-Aeron

"ENGGAK!"-Skylar

"LO KALO DI BILANGIN JANGAN BATU YA ANJING!! MINTA MAAF SEKARANG!"-Aeron

"GAK BAKAL!"-Skylar

"Schevenko Skylar Tendean"-Aeron

Skylar menggertakkan giginya saat mendengar Aeron memanggil nama lengkapnya, baiklah daripada harus berpisah rumah dengan istrinya ini lebih baik dia meminta maaf saja

"Sorry"-Skylar

Setelah mengatakan itu Skylar langsung menggendong Aeron ala karung beras dan berjalan meninggalkan kantin menuju ke balkon

Aeron yang di gendong seperti ini sudah berusaha untuk memberontak tapi tentunya kalian tau itu hanya sia-sia saja

Setelah sampai di balkon Skylar mendudukkan Aeron di atas pangkuannya, Aeron memalingkan wajahnya dengan ekspresi malas

"Ron"-Skylar

"..."-Aeron

"Lo marah?"-Skylar

"..."-Aeron

"Maaf"-Skylar

"Ngapain minta maaf ke gw? Yang Lo tampar bukan gw"-Aeron

"Iya gw salah, maaf"-Skylar

"Bukan gw yang Lo tampar!"-Aeron

Aeron nampak tidak senang saat ini, tentu saja dirinya merasa tak senang! Sejak kecil dia di suruh untuk tak melukai seorang gadis entah karena dirinya yang salah ataupun sebaliknya

Dia hanya di ajari untuk melawan dengan kata-kata saja, karena kata mamanya seorang gadis itu sangat rapuh dan juga lemah sehingga tak boleh untuk di sakiti sedikit pun

Skylar berusaha membuat Aeron menatap kedua matanya namun hal itu tak pernah berhasil karena Aeron yang akan selalu memberontak

"Sayang..."-Skylar

enemy? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang