16.

305 51 10
                                    

Aeron langsung membalikkan tubuhnya dan terlihat Skylar yang sedang menatapnya datar dengan satu alisnya naik ke atas

"Gw gak ngikutin lo, yang ngomong gw ngikutin lo siapa?"-Aeron

"Terus lo ngapain di sini?"-Skylar

Aeron terdiam sambil mengarahkan pandangannya ke arah lain untuk menghindari kontak mata dengan Skylar

"Ya... Gw mau ke rumah sodara gw"-Aeron

"Lo gak punya sodara yang rumahnya di sekitaran sini"-Skylar

"Dih, sok tau bat lo, tau dari mana emang?!"-Aeron

"Bokap lo"-Skylar

"Hah? Bokap gw? Maksud lo apa?!"-Aeron

"Gw udah tau tentang perjodohan kita dan cerita lainnya dari bokap gw, dan beberapa pembahasan tentang keluarga lo dari bokap lo"-Skylar

Aeron terdiam mendengar penuturan dari Skylar, apa yang dia bilang? Jadi dia sudah tau semua itu?

"Lo udah tau?"-Aeron

Skylar hanya berdehem kecil sambil mengangguk untuk menjawab pertanyaan dari Aeron

"Dan jawaban lo?"-Aeron

"Iya"-Skylar

"Hah?! Kok lo terima² aja anjing?!"-Aeron

"Gw gak mau ortu gw kecewa jadi lebih baik gw terima"-Skylar

Aeron termenung, benar apa yang di katakan Skylar, dia juga tak mau mengecewakan orang tuanya

Tetapi dia masih memiliki rasa janggal di hatinya jika ingin menerima perjodohan itu

"Tapi gw ragu kalo harus nikah sama lo, lagian gw masih suka sama cewek"-Aeron

"Yang bilang gw suka cowok siapa? Lagian kalo udah di nikahin gw bakal bikin peraturan supaya lo dan gw tetep bisa bebas"-Skylar

"Lo serius?"-Aeron

"Ya, lagian gw juga pengen pacaran sama cewek"-Skylar

"Oke, berarti kalo kita deal kita gak bakal ngekang satu sama lain"-Aeron

Skylar hanya mengangguk dan di balas dengan wajah lega dari Aeron, namun setelah itu...

Kruyuk....

Perut Aeron berbunyi, ah... Dia baru ingat jika dia lupa memakan bekal miliknya tadi, dan sekarang dia merasa lapar dan sedikit malu lantaran perutnya berbunyi di hadapan lelaki berwajah datar itu

"Laper?"-Skylar

"Hehe... Dikit"-Aeron

Skylar pun pergi ke mobilnya mengambil dua bungkus makanan lalu kembali lagi di tempat Aeron berada, dia menyodorkan salah satu bungkus steak itu di hadapan Aeron

"Nih, gw juga belum makan mumpung sisa dua doang"-Skylar

Aeron pun menerimanya dengan sedikit malu-malu

"Thanks, tapi nih beneran makan steak di pinggir jalan?"-Aeron

"Makan di dalem mobil gw aja, biar gak di liatin orang"-Skylar

"Terus motor gw?"-Aeron

"Biar gw bawa, lo duluan sono, mobil gw ada di dalem parkiran di ujung sana"-Skylar

"Pantes gak keliatan"-Aeron

Aeron segera menutup mulutnya karena keceplosan berbicara seperti itu di hadapan Skylar

"Lo beneran ngikutin gw?"-Skylar

"Iya, di suruh bang gugun tadi"-Aeron

"Oh"-Skylar

enemy? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang