enemy?

51.

Selesai jam pelajaran pertama Aeron dan teman-temannya pergi ke kantin bersama untuk mengisi perut mereka yang mulai berisik

Saat berjalan menuju kantin terlihat ada ling-ling dan juga eca yang sedang berbicara bersama, setelah melihat kedatangan Aeron mereka segera menghampiri lelaki sinting dari kelasnya ini

"Ron"-Eca

"Paan, gw gak ngapa²in ya di kelas"-Aeron

"Bukan masalah itu! Lo liat deh kerumunan cewek di sana"-Eca

"Cewek kelas kita? "-Kiboy

"Bukan dari kelas kita sih, kalo dari kelas kita ada di sana semua, gak ada yang tertarik ikut ngerumunin tuh orang"-Ling-ling

"Emang siapa yang di kerumunin tuh cewek²? "-Widy

"Suami lo Ron! "-Eca

Aeron menyipitkan matanya melihat siapa yang berada di tengah kerumunan itu, dan terlihat Skylar bersama teman-temannya yang sedang makan

Namun terlihat pula Dyffa yang sedang duduk di sebelah Skylar sambil bersandar di pundak pria itu

Aeron sedikit terkejut namun kembali bersikap biasa dan memasang wajah bodo amatnya, tentu itu membuat Eca merasa heran

"Gak lo labrak suami lo? Deket² sama mantannya loh! "-Eca

"Napa jadi lo berdua yang sebel, suami² gw bukan lo pada"-Aeron

"Apa Ron? Gak denger gw"-Kiboy

"Suami lo? Iya Ron? "-Favian

"Diem lo pada! "-Aeron

Kiboy dan Favian terkekeh kecil sedangkan yang lainnya hanya menyimak saja, tiba-tiba Ling-ling mendekati Aeron dan menyolek pundaknya manja

"Kasian di tinggal suami tercinta"-Ling-ling

"Bacot lo gulali"-Aeron

Aeron mengambil bando yang di kenakan Ling-ling kemudian berlari mendahului yang lainnya, Ling-ling mengejar Aeron dari belakang dan berusaha menggapai bandonya

Aeron dan Ling-ling bermain kejar-kejaran sedangkan yang lainnya mulai mencari tempat duduk, Eca duduk di kursi cewe-cewe kelasnya sedangkan para lelaki duduk di dekat cewe-cewe kelasnya

"Aeron balikin! "-Ling-ling

"Tangkep sendiri lah lambat"-Aeron

"Aeron balikin gak?! Gw ngambek nih! "-Ling-ling

"Baperan lo gulali"-Aeron

Aeron pun berhenti namun bando itu di angkat setinggi mungkin olehnya, walaupun Aeron tergolong pendek di kalangan lelaki namun jika di kalangan wanita dirinya lebih tinggi

Ling-ling melompat berusaha menggapai bandonya dan beberapa kali bertabrakan dengan Aeron, jika orang yang tak tau pasti akan mengira mereka berpacaran

Hingga akhirnya Aeron menyerahkan bando itu karena makanan yang dia pesan sudah sampai

"Nih bando lo, kasian anak orang ngambek entar"-Aeron

Ling-ling merampas bando itu dan mencubit pinggang Aeron sebagai balasannya

"Aduh! Sakit anying! "Aeron

"Biarin! Biar tau rasa hm! "-Ling-ling

Aeron terkekeh kecil melihat Ling-ling yang meninggalkan nya sambil melontarkan cacimaki nya

Namun setelah itu dia berhenti tertawa dan merasakan hawa tak enak di sekitarnya secara tiba-tiba yang membuat bulu kuduknya merinding

Dia mengusap tengkuknya dan melihat ke semua arah mencoba mencari sumber aura negatif ini