where is daddy? [markhyuck - Gs]

Ending

......

happy reading all🤍

Mahen benar-benar kehabisan kalimat nya dan berakhir minta bantuan pada sang istri, selama kurang lebih 2 jam akhirnya Casle tenang namun dengan syarat jalan-jalan keluarga katanya, mau tidak mau mereka menuruti permintaan anak sulung mereka.

Disini lah mereka saat ini, pasar malam yang indah, itu juga atas permintaan Casle. Karna menurut nya pasar malam adalah tempat kenangan terbaik dalam hidupnya.

Ketiga adiknya sedang asik bermain Komodi putar, sedangkan ke-dua orang tuanya sedang menemani Casle yang sedang jajan karna katanya menangis membuat anak sulung mereka sangat kelaparan.

Selagi menunggu bakaran, mereka bertiga bercerita hal random. Mahen sejak tadi melihat gelagat gelisah sang istri.

"Kenapa sayang?" tanya Mahen, otomatis Casle juga memusatkan pandangannya pada sang ibu.

"Aku mau duduk, perut ku berat, debay nya cape berdiri"

Casle dan juga Mahen sama-sama terkejut dengan kalimat terakhir yang diucapkan nya "DEBAY?" mereka berdua bertanya-tanya.

"Wah produksi lagi nih bang, selamat ya" dari mana datang nya Jean dan keluarga kecilnya ini secara tiba-tiba? membuat mereka bertiga kaget.

"Tiba-tiba banget keluarga lu muncul? kaya hantu" celetuk Mahen.

Jena menghampiri Hazel "Wiih selamat ya, bakal ada member baru nih"

"hahaha iya nih, moga aja kali ini mirip gua dah, cape gua hamil ujung-ujungnya anak gua semuanya mirip bapak nya" sahut Hazel dengan nada bercanda.

Jie-dan sudah tumbuh tinggi dan kemudian menghampiri Casle. Casle sudah sedari tadi terdiam, ia berusaha untuk tidak bersitatap dengan laki-laki tinggi di depan nya itu "Hai, lama ya ga ketemu, minggu kemarin pas gua baru pulang dari paris lu nya sibuk banget"

(jadi beberapa tahun lalu, tepatnya saat jie-dan lulus SMP, dia pengen lanjutin sekolah nya di Paris dan melanjutkan kuliahnya di sana, tapi karna sedikit nya komunikasi dia dan adik-adik nya membuat Jean akhirnya memutuskan untuk memindahkan jie-dan kembali ke negara ini, jie-dan pun tidak keberatan dengan permintaan sang ayah.

Saat kepulangan jie-dan, keluarga besar Lee menyambut nya di bandara, Casle juga ada di sana tapi tanpa sepengetahuan siapa pun, yang keluarga besarnya tahu Casle tidak bisa datang ke bandara karna sibuk dengan tugas. padahal nyatanya tidak, Casle berniat untuk memberikan kejutan pada jie-dan tapi sayang nya...

"Selamat datang kembali sayang, buna kangen banget sama kamu bang" _jena_

"Kamu ini ga pernah pulang walaupun sekolah mu lagi libur, ga kangen sama grandma?"
_yong_

Mereka semua saling berpelukan pada jie-dan. Di tempat yang tidak jauh dari mereka ada Casle yang memantau dan siap keluar dari persembunyian nya tapi secara tiba-tiba langkah nya terhenti kala....

"Sayang... " seorang gadis berambut pirang cantik.. sangat cantik, Casle mengakui gadis itu lebih cantik darinya. gadis itu menghampiri jie-dan dengan membawa kopernya.

Dengan hangat nya jie-dan membawakan koper gadis itu lalu memperkenalkan nya pada keluarga besar Lee. Casle berbalik pergi dengan hati yang benar-benar hancur, bagaimana mana tidak? beberapa tahun lalu, tepatnya malam sebelum keberangkatan jie-dan ke paris.

"Kaka pasti nanti disana dapet pacar cantik" _Casle_

"Aku kan disana belajar, gausah khawatir ya le, selama nya kamu bakal jadi yang tercantik dimata aku" _jie_