Happy reading🌷🌷
Don't forget vote before u reading girls😻SMA Bhayangkara dihebohkan dengan berita kembalinya hubungan antara Abin dan Kara. Saat di parkiran terlihat Abin dan Kara yang bergandengan tangan, murid-murid berasumsi jika mereka berdua balikan. Banyak yang mendukung kembalinya mereka berdua, namun ada beberapa yang kesal kenapa mereka harus bersatu lagi.
Namun berita kembalinya hubungan mereka tidak seheboh dengan berita Citra selaku anggota osis SMA Bhayangkara yang dikeluarkan dari sekolah, omongan semakin panas ketika tersebar foto yang menunjukan Citra yang tengah berada di dokter kandungan, belum lagi sebuah voice note yang tersebar luas yang berisi rencana untuk menghilangkan janin yang tidak bersalah itu.
Pembahasan itu tak henti-hentinya diperbincangkan, sama halnya di kelas Mipa 2. Para siswi-siswi duduk melingkar membahas topik yang sedang panas ini. Sedangkan para lelaki sibuk bermain game mereka tidak tertarik dengan pembahasan yang menurut mereka tidak penting.
"Gue gak habis pikir sih, padahal tampang dia polos banget," ucap Risa heran setelah mendengar kabar yang sedang panas.
Kara yang baru memasuki kelas menatap heran pada sekumpulan teman-temannya, ia segera mendekati mereka semua.
"Ada apa ini? Tumben banget ngumpul kayak gini." Kara menaruh tasnya terlebih dahulu, setelah itu baru mulai gabung.
"Loh lo gak tau beritanya si Citra?" tanya Harsa heran.
"Emang dia kenapa? Sebenarnya ada masalah apa di sekolah ini, dari parkiran gue dengar cewek-cewek pada ngomongin dia." Sebenarnya sedari tadi Kara sudah penasaran ada apa dengan Citra hingga bisa dijadikan topik hangat hari ini.
"Wajar sih dia gak tau, orang sibuk ngebucin kan udah baikan," ucap Rinai santai membuat Kara tersenyum malu.
"OHH JADI BERITA ITU BENAR?" teriak Dina membuat seisi kelas menatapnya.
"Suara lo kecilin dikit napa," ucap Abel menatap sinis Dina.
"Maaf-maaf, habisnya gue senang Kara gak jadi manusia paling galau lagi."
"Bangsat! Gue gak ada galau ya," cercah Kara mengelak.
"Udah-udah, back to topic jadi Citra di keluarin dari sekolah gara-gara ketahuan tekdung. Foto, vidio dan segala macam udah kesebar di sekolah. Karena gak mau nama sekolah ini jelek jadi kepala sekolah langsung nge DO Citra" jelas Risa membuat Kara kaget.
"Gila gak nyangka banget! Terus yang nyebarin itu siapa?" tanya Kara masih dalam keadaan kaget.
"Kita juga kurang tau, dengar-dengar murid sebelah sih."
"Kasihan juga sama dia, apalagi dalam keadaan yang kayak gini di tambah hujatan dari orang-orang yang bisa bikin dia stress," lirih Kara, walaupun dia pernah punya masalah dengan Citra tapi untuk saat ini rasa prihatin lebih mendominasi.
"Mau gimana lagi, dia gak berpikir kedepannya akan gimana, resiko apa yang bakalan dia dapat dan imbasnya kemana." Mereka serentak mengangguk mendengar ucapan Rinai.
"Ini bisa kita jadiin pelajaran, mau sebucin apapun kita jangan sampai kita nyerahin mahkota kita ke orang yang statusnya belum sah. Ruginya lebih besar ke si cewek dari pada si cowok." Kini Aruna angkat bicara.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐏𝐄𝐊𝐒𝐇𝐀
Teen Fiction⚠️𝟏𝟖+ 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫⚠️ 𝐀𝐭𝐦𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐤𝐬𝐚, 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐢𝐬𝐢𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐫𝐞𝐧𝐣𝐚𝐧𝐚 𝐲𝐠 𝐭𝐚𝐤 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐝𝐲𝐚𝐤𝐚𝐥𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐤𝐬𝐢 𝐛...