Di tahun 2150, dunia tidak lagi menggunakan bensin atau listrik sebagai bahan bakar kendaraan. Sebaliknya, satu sumber energi baru menguasai industri transportasi: kentut naga.Awalnya, manusia menganggap keberadaan naga sebagai ancaman. Makhluk bersisik raksasa itu tinggal di pegunungan tinggi dan sering kali dianggap pengganggu. Namun, segalanya berubah ketika seorang ilmuwan eksentrik bernama Dr. Fergus menemukan bahwa gas yang dikeluarkan naga—yang selama ini hanya dianggap polusi bau busuk—ternyata mengandung zat yang sangat mudah terbakar dan berenergi tinggi.
Penemuan itu mengubah dunia. Dalam waktu singkat, stasiun pengisian "Gas Naga" bermunculan di mana-mana. Para naga yang dulu diburu kini dipelihara dengan baik di peternakan khusus. Setiap harinya, mereka diberi makanan bergizi tinggi agar dapat menghasilkan kentut berkualitas terbaik.
Di kota-kota, mobil-mobil melaju dengan knalpot yang hanya mengeluarkan uap wangi lavender—hasil dari penyempurnaan gas naga. Pesawat terbang lebih cepat dan lebih ramah lingkungan, berkat sistem pembakaran berbasis kentut naga. Bahkan, ada sepeda motor yang menggunakan tabung mini gas naga, memungkinkan pengendara merasakan akselerasi luar biasa hanya dengan menekan tombol "Puff Boost."
Namun, tidak semua naga senang dengan perubahan ini. Seekor naga tua bernama Vulcan mengeluh kepada teman-temannya di Gunung Api Merah.
"Dulu, kita ditakuti. Sekarang, kita hanya dianggap mirip bebek peking!" gerutunya.
Tapi naga muda bernama Pyro menjawab, "Lebih baik begini, bukan? Manusia tidak lagi memburu kita. Sekarang mereka merawat kita, memberi kita makanan, dan tempat tinggal yang nyaman. Tidak disembelih seperti bebek! Lagipula, siapa sangka sesuatu yang dulu dianggap memalukan bisa menyelamatkan dunia?"
Dr. Fergus, yang mendengar percakapan itu, tersenyum sendiri. Hidup memang aneh. Sesuatu yang dianggap sepele, bahkan menjijikkan, ternyata bisa membawa manfaat luar biasa.
Terkadang, kita meremehkan hal-hal kecil atau bahkan sesuatu yang dianggap tidak berguna. Namun, di tangan yang tepat, segala sesuatu bisa memiliki nilai. Jangan pernah memandang rendah sesuatu hanya karena terlihat tidak penting—bisa jadi, hal itu adalah kunci masa depan yang lebih baik.
❤️❤️❤️❤️
15 Feb 25
WHAT THE HELL.....

KAMU SEDANG MEMBACA
Bertunas Setiap Hari
No FicciónApa yang kamu pikirkan setiap baru membuka mata? Tentang rencana hari ini? Tentang mimpi yang ingin dicari? Atau justru duka malam tadi? Ini kisah acak tentang pikiran-pikiran yang muncul ketika menyesap teh, menghidu aroma kopi, menatap tetes huja...