Awalnya

70K 3.2K 61
                                    

Hai semua. Aku bawa kisah baru nih. Kevin dan Kimberly. Ya udah tahu yah siapa mereka.

Kevin sahabatnya Dipta di 24jam. Kimberly anaknya Marrisa di Istri cadangan. Dan sedikit jd pengganggu di Jodohku Ruwet.

Mungkin klo yg baca JR byk yg kesel sama kelakuan Kim. Tp disini aku pgn kasih tahu kisah hidup Kim. Dari sudut pandang dirinya.


O

ke dicerita ini jgn mengharap tawa yah. Terserah yg coment ini mirip sinetron. I dont care.. hueheheh.


-mounalizza-
--------------------------------

•••

Disebuah Panti Rehabilitasi.

"Berapa usia kandunganmu?" Lily Ramana menatap tajam sang putri Marrisa. Hatinya menatap kecewa kelakuan sang anak berselingkuh dengan pria lain saat statusnya masih jelas istri seseorang. Belum lagi insiden video scandal yang menimpanya. Lily menggelengkan kepalanya dengan pikiran kalut dan tidak bisa digunakan untuk mencari solusi yang terbaik. Apa yang harus dilakukan. Ini demi nama baik keluarga. Anak dalam kandungan itu jelas tidak diharapkan diantara kedua keluarga.

Sang ayah sudah beristri dan sangat mengedepankan nama baik keluarga. Begitupun dari pihak Marrisa. Hasil dari video scandal tersebut harus ditutup rapat kenyataannya dari publik. Karena Marrisa juga membawa nama baik keluarga.

"Empat bulan mom..." lirih Marrisa dalam balutan baju rehabilitasi. Marrisa berada di sebuah klinik rehabilitasi narkoba sejak beberapa bulan sebelumnya. Dengan keadaan mengkonsumsi narkoba Marrisa melakukan percobaan pembunuhan atas pria bernama Abraham Sarha yang baru saja berganti status menjadi mantan suaminya.

Ia memilih direhabilitasi untuk menghindari kurungan penjara, beruntung keluarga sang mantan suami tidak memperkarakan masalah ini lebih lanjut ke jalur hukum. Terlebih kondisi Marrisa yang ternyata hamil hasil perselingkuhan. Keluarga Sarha menutup kasus ini dan tidak memperpanjang masalah selama kedua belah pihak tidak saling mengganggu.

"Gugurkan anak sialan itu," titah Lily tanpa berfikir panjang. Marrisa menggeleng dan tersenyum penuh arti.

"Anak ini sangat berguna untuk masa depanku kelak mom..." Lily mengerutkan wajahnya melihat senyum terulas dengan mudahnya diwajah Marrisa ditengah statusnya yang pelik.

"Kamu sudah terpuruk Rissa, kamu bersembunyi di balik panti ini karena tidak mau dipenjara oleh Nadira Sarha. Apa yang kamu mau sekarang mempertahankan anak haram ini? Dengan bodohnya kamu memberikan suami terbaik kamu kepada saudaramu sendiri? Tindakan tolol apa lagi yang akan kamu perbuat? Anak haram ini akan membawa kesialan dalam hidupmu." cecar Lily dengan emosi meluap. Ia sudah lelah mengurusi putrinya ini. Nama baik keluarga selalu menjadi yang terdepan nyaris tak boleh tersentuh.

"Aku tidak mengharapkan anak ini, tapi anak ini sudah dipastikan mendapatkan harta dari ayahnya. Dia pasti tak akan dilupakan ayahnya, meskipun masih di dalam diriku." Senyum Marrisa membuat Lily terdiam dan berpikir.

"Dia datang dengan seenaknya di dalam tubuhku. Tidak akan kubiarkan dia pergi tanpa membuat aku bahagia. Dia wajib membahagiakan aku. Tapi itu nanti, semua butuh proses. Aku mau menikmati masa mudaku. Dunia modellingku." Lily berhenti mengepalkan tangannya.

My Love Kim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang